NABI Zulkifli AS dikenal sebagai seorang raja yang terbukti sangat adil dan sabar mengayomi rakyatnya, namun tetap mampu menahan godaan iblis.
----------
DALAM Al-Quran Nabi Zulkifli AS disebutkan sebagai salah satu nabi, hamba Allah SWT yang shaleh dan sabar.
Nabi Zulkifli AS sendiri pernah disebutkan dalam Al-Qur'an dengan namanya sebanyak dua kali dalam Surah Ambiya dan Surah Saad.
Allah SWT menyatakan dalam Al-Qur'an tentang Nabi Zulkifli AS sebagai:
''Ingatlah Ismail dan Idris dan Dzil Kifl, semuanya termasuk orang-orang yang sabar." (Quran 21:85-86)
Selain itu, mengikuti kisah Yaqub AS , Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ingatlah hamba-hamba Kami, Ibrahim, Ishak, dan Yakub (semuanya) pemilik kekuatan (dalam beribadah kepada Kami) dan juga pemahaman agama. Sesungguhnya Kami telah memilih mereka dengan memberi mereka (kebaikan) kenangan tentang rumah (di akhirat), dan mereka menjadikan manusia mengingatnya, dan mereka juga mengajak manusia untuk menaati Allah dan beramal shaleh. Selanjutnya). Dan mereka itu di hadapan Kami, sesungguhnya mereka adalah orang-orang pilihan dan terbaik! Ingatlah Ismael, Elisa, dan Dhul Kifl semuanya termasuk yang terbaik." (Quran 38:45-48)
Karena namanya disebutkan dalam Al-Qur'an di antara para Nabi lainnya, maka dapat dipastikan bahwa Zulkifli juga seorang Nabi.
Imam bin Jarir yang merupakan seorang ulama besar sejarawan Islam menceritakan sebuah kisah tentang Nabi Zulkifli. Kisah Zulkifli ini memberikan gambaran tentang kenabiannya.
Diceritakan bahwa kala itu Nabi Ilyas AS sedang mencari penggantinya sebagai seorang raja. Beliau mengumpulkan sekelompok sahabat dan menetapkan tiga syarat dan bertanya kepada masyarakat.
“Siapa yang akan menjadi penerus setelah saya dengan syarat tertentu, dan berdakwah kepada masyarakat dengan tenang dan tidak pernah marah kepada mereka?”
BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Laknat Allah SWT, Hadapi kaum LGBT di Kota Sodom
Menurut hadis lain, syarat tersebut antara lain berpuasa di siang hari dan melewatkan malam dengan shalat, dan tidak marah kepada siapa pun.
Zulkifli bangkit dan berkata, “Saya menerima persyaratan Anda. Sekali lagi Nabi Ilyas AS mengulanginya untuk yang kedua kali, namun Zulkifli tetap berkata, “Aku akan menuruti syaratmu.”