KORANBABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Staf Khusus Menteri Agama RI, H. Hasanuddin Ali., M.Si mendorong seluruh insan Kementerian Agama termasuk yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung dapat menciptakan dan melaksanakan program-program dan layanan yang lebih konkrit, cerdas, dan inovatif, agar dampaknya dapat dirasakan semakin lebih dirasakan di tengah-tengah kehidupan umat berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan oleh Stafsus Menag RI, H.Hasanudin Ali di sela-sela membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung tahun 2024 di Ballroom Grandhatika Belitung, Jumat (01/03) lalu.
Stafsus Menag ini juga mengingatkan akan amanat dan tugas dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas kepada seluruh jajaran insan kemenag di seluruh tanah air agar menuntaskan 7 program prioritas Kemenag sampai akhir 2024.
Adapun ke 7 (tujuh) program prioritas Kemenag tersebut yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat
“Ini merupakan tugas yang tidak mudah bahkan berat. Namun wajib kita tuntaskan bersama, termasuk oleh seluruh kanwil kemenag yang ada di Indonesia dengan penuh komitmen dan kerja keras. Karena hal ini juga akan dimonitoring secara khusus oleh pusat,” ujarnya mengingatkan.
Ia juga mengatakan bahwa tugas pokok dan fungsi kemenag juga membawahi banyak madrasah dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam negeri (PTKIN). Sehingga sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah dan PTKIN tersebut dengan perguruan tinggi umum lainnya.” Supaya kalau ditanyakan kepada orang tua atau anak-anak kita, maka akan bangga dan percaya diri bersekolah atau kuliah di PTKIN,” sebutnya.
Hasanuddin juga mendorong peningkatan kualitas layanan kepada seluruh umat beragama di KUA, di kantor – kantor Kemenag provinsi, kabupaten/kota, pelayanan haji dan lainnya. Ini menjadi penting agar umat atau publik dapat merasakan kemudahan dan manfaat yang lebih baik.
“ASN kemenag jangan pernah merasa malu dipanggil sebagai pelayanan abdi negara, karena tugas menjadi pelayan umat, pelayan publik adalah profesi yang sangat mulia, makanya kalau publik memanggil, harus siap untuk mengabdi,” ajaknya yang juga didampingi Juru Bicara Menag RI, Anna Hasbie.
Ia juga menaruh perhatian khusus terhadap pentingnya meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama termasuk di Provinsi Bangka Belitung yang selama ini dikenal memiliki pluralisme lebih tinggi dibanding provinsi-provinsi lainnya.
Kemenag termasuk di Babel juga dituntut untuk menjadi pendukung, membina dan merekatkan kerukunan umat beragama, terlebih setelah pasca penyelenggaraan pemilu 2024. Karena kemenag juga berperan sebagai katalisator yang ikut bertanggungjawab untuk merekatkan kembali dari dampak-dampak yang tidak diinginkan.
Hasanuddin optimis, berbagai tugas pokok dan fungsi ini akan dapat terealisasi dengan baik, apabila seluruh insan kemenag memiliki komitmen kuat dan memiliki kebanggaan terhadap institusi kemenag. Sehingga selanjutnya akan mampu menumbuhkan kekuatan serta rasa percaya diri untuk melaksankaan dan merealisasikan semua 7 program prioritas Kemenag RI sampai akhir 2024.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, H.Firmantasi didampingi Penanggungjawab kegiatan Rakerwil Kementerian Agama Propinsi Bangka Belitung juga selaku Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Babel, Pril Marori, menjelaskan, bahwa Rakerwil Kanwil Kemenag Babel 2024 merupakan tindak lanjut dari Rakernas Kemenag RI yang telah dilaksanakan 4 - 7 Februari 2024 di Semarang Jawa Tengah.
Rakerwil ini dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi terhadap capaian-capaian kinerja tahun 2023 yang telah dilaksanakan oleh seluruh bidang kerja yang ada di Kemenag Babel sekaligus menyampaikan persepsi, menyamakan misi dalam menuntaskan komitmen kinerja yang sudah ditandatangani oleh Plt. Kanwil Kemenag Babel dihadapan Menteri Agama RI saat Rakernas Kemenag RI.
"Kita semua harus bergerak bersama menuntaskan dan mencapai program-program prioritas Kementerian Agama. Mari kita kompak, solid dan sinergis dalam satu frekuesi, sehingga kita akan menjadi satu orkestra yang harmoni guna mencapai target-target kinerja di 2024 dan lebih baik dari sebelumnya,” ajak Firmantasi.
Firmantasi juga bersyukur karena Rakerwil Kemenag Babel ini langsung dibuka Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, H. Hasanuddin Ali, M.Si. dan para peserta terdiri dari Pejabat Administrator, Kakankemenag Kabupaten/Kota, serta para Kepala Madrasah se-Babel, juga semangat dan antusias untuk mensukseskan Rakerwil ini.