Tipikor Timah, 5 Perusahaan Tersangka, Siapa Menyusul? CV Salsabila Utama?

Selasa 11 Feb 2025 - 21:06 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Bahkan, perusahaan ini memperkaya Eks Dirkeu 986,79 miliar. 

CV Salsabila Utama didirikan oleh Emil, Mochtar Riza Pahlevi dan Tetian Wahyudi untuk menampung biji timah dari penampang ilegal di IUP PT Timah kemudian dijual kembali ke perusahaan pelat merah tersebut. 

Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah menjelaskan beberapa klaster perbuatan yang mengakibatkan kerugian korupsi PT Timah. 

Pertama: adanya kerja sama sewa alat atau smelter perusahaan swasta dengan PT Timah. 

Kedua: Adanya transaksi timah dari PT Timah yang dijual oleh pihak swasta. 

Dari hasil pemeriksaan alat bukti, kata Febrie, penyidik memastikan peran dan uang yang diterima oleh masing-masing tersangka. 

Nasib CV Salsabila Utama?

Seperti dilansir media ini sebelumnya, tak hanya soal 'wasit' dan atau mafia yang hingga kini masih misteri?  Satu nama lagi yang mencuat dan jadi pemain sentral khusus timah SN rendah, adalah Tetian Wahyudi?  Siapa gerangan dia? 

"Ini pembayaran kepada Salsabila hampir Rp 1 triliun kalau saya lihat di yang sesuai surat dakwaan penuntut umum Rp 186 miliar lebih. Sementara Saudara Tetian Wahyudi sampai hari ini tidak bisa ditemukan, ke mana keberadaan dia? Jadi tidak bisa ditangkap dia, ya kan, supaya bisa jelas," kata hakim.

Mencuatnya angka Rp 1 Triliun yang mengalir ke Tetian Wahyudi, tentu mengagetkan.  Apa sesungguhnya peran Tetian Wahyudi yang selama ini dikenal sebagai wartawan pusaran dalam kasus ini?  

Tetian dalam kasus ini adalah Dirut CV Salsabila Utama.  Menariknya, nama Tetian ini justru tidak terkait dengan para smelter swasta, tapi jaringan langsung ke eks direksi PT Timah, Eks Dirut Muchtar Riza Pahlevi Tbahrani (MRPT) dan Eks Dirkeu Emil Ermindra.  

Perusahaan yang dipimpin Tetian khusus menyangkut pembelian timah SHP (Sisa Hasil Produksi) ke beberapa pihak, lalu dijual ke PT Timah.  Dari sinilah timbul kecurigaan Tetian sengaja melarikan diri, agar semua tak terkuak ke permukaan?

"Saya lebih senang kalau bisa tertangkap," tegas Emil di depan majelis seolah menjawab menepis kecurigaan yang muncul terhadap dia.

Emil menyatakan keterangan Tetian akan semakin membuat terang kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Emil saat dihadirkan sebagai saksi untuk Terdakwa Mochtar Riza Pahlevi Tabrani selaku mantan Direktur Utama PT Timah Tbk 2016-2021. Mulanya, Emil membantah ada perlakuan spesial dari PT Timah ke CV Salsabila Utama, yang merupakan perusahaan program kerja sama mitra yang dipimpim Tetian Wahyudi.***

 

Kategori :