TOBOALI - Program Ajak Bupati Sambang Kampung (Aik Bakung) sudah memasuki seri ke 19, kali ini Bupati, Wakil Bupati beserta rombongan seluruh Kepala OPD menyambangi Desa Payung, Kecamatan Payung.
Seperti biasanya, pada Aik Bakung ini Bupati Riza Herdavid beserta jajaran Pegawai Pemkab Basel selalu memberikan solusi setiap permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat, agar permasalahan tersebut cepat selesai dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.
"Pelayanan ini memang selalu dihadirkan pada setiap Aik Bakung, untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan seperti administrasi, ataupun keperluan lainnya," ungkap Bupati Riza Herdavid, Rabu (31/01).
Dikatakan Riza, program ini pun sudah terbukti banyak membantu kemudahan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan seperti, administrasi kependudukan, penerbitan NIB, cek kesehatan, konsultasi kesehatan bahkan turut membagikan bantuan sosial bagi masyarakat yang berhak.
Selain itu, program Aik Bakung juga memberikan respon yang positif bagi masyarakat, karena melalui masyarakat berbagai laporan atau keadaan Desa tentunya langsung bisa mencari solusi terbaik.
"Melalui Aik Bakung ini, berbagai permasalahan di Desa langsung bisa kasihkan solusi, dan apa yang menjadi tuntutan masyarakat tentunya kita akan perjuangkan," jelasnya.
Seperti pada Aik Bakung ke 18 di Desa Jelutung II sebelumnya, digelontorkan anggaran Rp 1 Milliar untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) serta pembangunan pagar sekolah pada tahun 2024.
Tentunya hal ini menjadi kepuasan tersendiri sebagai pemimpin, karena apa yang menjadi hak masyarakat bisa dikabulkan, sehingga ini juga menjadi salah satu kemajuan sekaligus peningkatan ekonomi di desa tersebut.
"Untuk di Desa payung ini kita masih belum tahu apa yang menjadi tuntutan mereka, tetapi dengan hadirnya kita dengan membawa seluruh pelayanan yang ada di Pemkab Basel tentunya bisa membantu apa yang mereka butuhkan," tuturnya.
"Jadi Aik Bakung ini bukan sekedar hanya bertemu dengan masyarakat saja, tetapi yang seperti saya tegaskan kepada para Kepala OPD maupun ASN bahwa kita adalah pelayan nasyarakat, bukan ingin dilayani nasyarakat," tambah Riza. (ADV)