PT Timah Bangun Tanjung Ular Farm Estate di Babar

Jumat 13 Dec 2024 - 21:44 WIB
Reporter : Admin
Editor : Noperma

PANGKALPINANG - Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, PT Timah melaksanakan inisiatif strategis dengan membangun kawasan Tanjung Ular farm Estate di Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

 

Tanjung Ular Farm Estate yang digalakkan PT Timah merupakan kawasan yang dirancang untuk dijadikan perkebunan percontohan modern yang ditanami berbagai jenis tanaman pangan.

 

Sebagai langkah awal untuk pengembangan kawasan Tanjung Ular FarmnEstate ini, PT Timah melalui Divison Processing and Refinery telah menanam berbagai tanaman seperti jagung, kelapa, singkong , buah-buahan, sayur sayuran dan peternakan, di Tanjung Ular Mentok Bangka Barat, pada Jumat (13/12/2024).

 

Penanaman tanaman pangan ini diikuti oleh Divison Head Processing and Refinery Sofian Simangunsong dan karyawan PT Timah Tbk.

 

Saat ini kawasan yang akan dikelola untuk ditanami tanaman pangan seluas tiga hektar yang nantinya akan terus dikembangkan. Kawasan ini juga dicanangkan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar.

 

Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan, mengatakan Tanjung Ular Farm Estate merupakan inisiatif dari Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal untuk mengelola kawasan Tanjung Ular menjadi lahan pertanian modern guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

 

Kedepannya, Tanjung Ular Farm Estate tidak hanya untuk menanam tanaman pangan saja, tapi juga akan dikembangkan menjadi kawasan peternakan dan perikanan, rumah pembibitan, komposting dan lainnya.

 

"Tanjung Ular Farm Estate ini akan dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi, tidak hanya ada tanaman pangan tapi juga peternakan dan perikanan. Dengan konsep pertanian modern yang kita lakukan ini diharapkan dapat menjadi kebun percontohan yang nantinya juga akan memberdayakan masyarakat," ucap Anggi.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 29 Dec 2024 - 12:59 WIB

Netanyahu Hari ini Operasi Kanker

Minggu 29 Dec 2024 - 15:14 WIB

Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu 29 Dec 2024 - 10:58 WIB

Jokowi Dukung PPN 12%