FKB: Prabowo Jalankan Politik Luar Negeri RI Bebas Aktif

Selasa 12 Nov 2024 - 21:59 WIB
Reporter : Antara
Editor : Jal

JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) RI mendukung penuh lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri, sebagai bagian dari pelaksanaan diplomasi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

Hal itu sebagaimana dilandasi oleh semangat yang termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, yakni ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi.

"Kunjungan Presiden Prabowo ke China bertemu Xi Jinping lalu ke Amerika Serikat bertemu Presiden Joe Biden dan berkomunikasi dengan Presiden AS terpilih Donald Trump ini luar biasa dan ini jadi bagian dari pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang nyata," kata Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan China dan Amerika Serikat adalah dua negara yang memiliki pengaruh di dunia dan pemimpin bangsa Indonesia telah menunjukkan ke dunia bahwa kita bisa berkomunikasi baik dengan keduanya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia juga tengah mempertahankan posisinya sebagai negara non-blok yang tegas di tengah masalah geopolitik dan ekonomi dunia saat ini.

"Saya kira Presiden Prabowo tidak hanya membawa misi kerja sama ekonomi saja dengan melakukan kunjungan ke China, Amerika Serikat, lalu hadir di KTT APEC, G-20, dan ke Inggris, tetapi juga membawa misi strategis lainnya seperti politik dan keamanan demi perdamaian dunia," ujar Neng Eem.

Fraksi PKB MPR juga mengharapkan agar kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri bisa membawa pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Untuk itu, semua perjanjian kerja sama atau nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh para menteri bisa dilaksanakan segera.(ant)

SUMBER ANTARA

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 29 Dec 2024 - 12:59 WIB

Netanyahu Hari ini Operasi Kanker

Minggu 29 Dec 2024 - 15:14 WIB

Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu 29 Dec 2024 - 10:58 WIB

Jokowi Dukung PPN 12%