PWI Bangka Segera Gelar Konferkab II 2024

Senin 04 Nov 2024 - 21:43 WIB
Reporter : Admin
Editor : Noperma

    SUNGAILIAT - Tidak lama lagi Kepengurusan PWI Bangka periode 2021 - 2024 dibawah kepemimpinan Zuesty Novyanti akan segera berakhir. Berdasarkan Peraturan Dasar ( PD ) dan Peraturan Rumah Tangga ( PRT ) PWI, setiap kepengurusan baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten akan berakhir harus memilih kembali pengurus yang baru.
    Menyikapi hal tersebut, Senin ( 4/10/2024) sore bertempat di Sekretariat PWI Kabupaten Bangka, Panitia Pelaksana (Panpel) Konferensi Kabupaten ( Konferkab ) II PWI Bangka dibentuk.
    Menurut Zuesty Novyanti pembentukan Panpel bertujuan untuk mengatur tahapan Konferkab hingga sesuai maksud dan tujuan.
    "Pembentukan panpel ini mengakomodir semua kebutuhan baik administrasi serta lainya, agar pelaksanan kegiatan Koferkab II PWI Bangka berjalan sebagai mana mestinya. Nantinya panpel akan bekerja berdasarkan PD/PRT PWI , siapa pun terpilih menjadi ketua PWI Bangka periode berikutnya yang pasti sudah melalui proses demokrasi," kata Esty.
    Lebih lanjut Esty menyampaikan berdasarkan hasil keputusan rapat pembentukan panpel, sebanyak 3 orang sudah ditetapkan untuk menjabat di panpel Konferkab II PWI Bangka. "Setelah kita mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat untuk Ketua Panpel Ivan Sona Alhamd, Sekretaris Mahfur Al Hasan, Bendahara Deddy Marjaya. Sedangakan pelaksanaan Konferkab kita sepakati hari Rabu tanggal 11 Desember 2024," terangnya.
    Orang nomor satu di jajaran kepengurusan PWI Bangka itu menyebutkan, bagi anggota PWI Bangka ingin mencalonkan diri sebagai ketua persiapkan segala sesuatu.
    "Bagi anggota ingin mencalonkan diri sebagai ketua PWI Bangka periode 2024 - 2027 persiapkan diri, sudah pasti harus sesuai syarat yang sudah ditetapkan. Soal dinamika jelang konferkab pasti ada , namun hal itu biasa dalam berorganisasi," tutupnya.(dee)



Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Minggu 29 Dec 2024 - 12:59 WIB

Netanyahu Hari ini Operasi Kanker

Minggu 29 Dec 2024 - 15:14 WIB

Tahun 2025, Berat Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu 29 Dec 2024 - 10:58 WIB

Jokowi Dukung PPN 12%