Industri Mamin Banyak Belum Penuhi Standar GMP

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Meski industri makan dan minuman (Mamin) berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, namun ternyata banyak yang belum memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practices) atau Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita menyatakan, itu terlihat dari kondisi bangunan dan sarana produksi yang kurang memadai, sanitasi dan hygiene karyawan yang kurang terjaga.  Juga mesin peralatan yang kurang sesuai dengan persyaratan.

BACA JUGA:Investasi Industri Sawit Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Babar

GMP sendiri merupakan suatu pedoman atau prosedur yang mengatur perusahaan atau produsen untuk memproduksi makanan agar aman, bermutu dan layak dikonsumsi. Dengan penerapan standar ini, kualitas produk perusahaan akan semakin terjamin dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

“Saat ini IKM mamin masih banyak yang belum memenuhi standar GMP atau Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik,” ujar Reni.

Ditambahkan Direktur Industri Kecil Menengah (IKM) Pangan, Furnitur dan Bahan Bangunan, Yefi Sabaryadi, IKM mamin juga menghadapi berbagai tantangan dalam proses pengembangan bisnisnya.

BACA JUGA:Industri Sagu Diminati Banyak Provinsi, PT BAA Terbuka untuk Kerja Sama

Tantangan-tantangan tersebut diantaranya adalah proses produksi yang belum menerapkan penggunaan teknologi, penerapan keamanan pangan pada proses produksinya serta akses pasar yang harus ditopang dengan aspek pemasaran yang baik.***

 

Tag
Share