Kamarudin: Pelestarian Kebudayaan Lokal Jadi Prioritas dalam Pembangunan Pariwisata

Calon Bupati dan wakil Bupati Belitung Timur Kamarudin muten-Khairil Anwar saat kampanye dialogis di Desa Aik Madu, Minggu (20/10).-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Timur no urut dua, Kamarudin Muten, menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pelestarian kebudayaan lokal dalam pembangunan sektor pariwisata. Menurutnya, keunikan budaya Belitung Timur merupakan aset penting yang harus dijaga dan dikembangkan sebagai bagian integral dari daya tarik wisata daerah.

“Kebudayaan lokal adalah identitas kita yang tak ternilai harganya. Dalam pembangunan pariwisata, kebudayaan harus menjadi fondasi utama. Dengan menjaga tradisi dan warisan leluhur, kita tidak hanya mempertahankan jati diri daerah, tetapi juga memberikan daya tarik yang berbeda bagi wisatawan. Kita ingin bangun pariwisata Beltim seperti di Bali, kita padukan pariwisata berbasis budaya. Kalau kita ke Bali pasti ada tarian, musik, dan kebudayaan Bali yang ditampilkan, itulah daya tariknya,” ujar Kamarudin dalam acara kampanye dialogis di Desa Aik Madu, Minggu (20/10).

Kamarudin menambahkan, pariwisata yang berbasis budaya memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal. Melalui program-program pengembangan budaya seperti festival seni tradisional, pelatihan kerajinan tangan, dan revitalisasi situs-situs sejarah, ia yakin pariwisata Belitung Timur dapat menjadi lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. “Dengan pariwisata berbasis budaya, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan warga lokal,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kamarudin juga menyoroti pentingnya melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian kebudayaan. Ia percaya bahwa pendidikan dan partisipasi aktif anak muda dalam kegiatan budaya akan memastikan tradisi daerah tetap hidup di tengah modernisasi. “Generasi muda perlu menjadi penjaga kebudayaan kita. Mereka harus dilibatkan dalam setiap kegiatan budaya, agar mereka memahami dan merasa bangga dengan warisan leluhur mereka,” kata Kamarudin.

Kamarudin pun berencana menggandeng para pelaku seni, budayawan, serta komunitas adat untuk berkolaborasi dalam merancang program wisata budaya yang terintegrasi. Program ini diharapkan mampu menjadikan Belitung Timur sebagai destinasi unggulan yang memadukan keindahan alam dengan kekayaan budaya. “Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni sangat penting untuk menciptakan pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, Kamarudin optimistis bahwa pariwisata di Belitung Timur akan berkembang pesat tanpa melupakan akar budaya yang menjadi kekayaan dan kebanggaan daerah. "Kita ingin pariwisata yang tidak hanya mendatangkan penghasilan, tetapi juga menjaga identitas dan kearifan lokal Beltim," tutupnya.***

 

Tag
Share