Senin, 21 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Pergantian Pemerintahan Momentum Perbaikan Demokrasi
Reporter:
Ant
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 11 Oct 2024 - 22:55
--
pergantian pemerintahan momentum perbaikan demokrasi jakarta - mantan menko polhukam mahfud md.mengatakan pergantian kepemimpinan pemerintahan di tingkat nasional merupakan momentum untuk memperbaiki demokrasi di indonesia yang saat ini tidak baik-baik saja "demokrasi selalu baik beberapa waktu ketika terjadinya perubahan-perubahan yang cukup keras," kata mahfud di jakarta, kamis (10/10). menurut dia, belajar dari sejarah indonesia bahwa setiap ada perubahan-perubahan maka demokrasi akan membaik, dan itu terbukti dari pergantian orde lama ke orde baru, begitu juga ketika dari orde baru ke era reformasi. mantan ketua mahkamah konstitusi 2008-2013 menyatakan meskipun perbaikan demokrasi terjadi, namun itu berlangsung hanya dua atau tiga tahun saja dan seterusnya kembali ke arah yang salah. untuk itu, kata mahfud md, pada momentum pergantian pemimpin ini diharapkan dapat kembali memperbaiki demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja ke arah lebih baik lagi. "reformasi juga baik setelah pelengseran orde baru, tapi ya cuma setahun dua tahun kemudian jelek lagi. baik itu dua atau tiga tahun, memelihara setelah itu tidak bisa dilakukan," tuturnya ketika menjadi narasumber pada acara indonesia integrity forum 2024 yang diadakan trancparency international indonesia. ia mengatakan bahwa ketika hasil survei menunjukkan demokrasi indonesia menunjukkan baik-baik saja itu sejatinya tidak begitu, mengapa? karena survei yang dilakukan menyasar masyarakat kecil yang tidak mengetahui secara persis. menurut dia, cara memandang itu bukan melalui hasil survei, rakyat harus dididik, perbaikan pada tingkat elit dan orang terdidik itu lebih penting. "menurut saya memperbaiki demokrasi, tidak harus berpedoman kepada survei. siapapun pemimpinnya kalau disurvei pasti hukum sudah berjalan sudah bener karena rakyat tidak tahu substansi demokrasi karena tingkat pendidikan yang kurang," kata mahfud. (ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 13 Oktober 2024
Berita Terkini
Erick Thohir Mantap: Bersih-Bersih BUMN Lanjut
Headline
23 menit
Bobby Kertanegara Ikut ke Istana Merdeka
Headline
47 menit
Langsung Pulang ke Solo, Jokowi tak Pamit Lagi ke PDIP?
Headline
54 menit
Apa Target 100 Hari Menkomdigi?
Headline
1 jam
Di Bawah Kemensetneg, Mayor Teddy Tak Ikut Dilantik?
Headline
1 jam
Berita Terpopuler
Nasib Honorer Masih Merana?
Headline
17 jam
Catat! Ini 6 Janji Prabowo
Headline
17 jam
Nama-Nama Menteri yang Bakal Dilantik Prabowo
Headline
5 jam
Indonesia Punya Presiden Baru, Kamarudin: Siap Wujudkan Cita-Cita Prabowo
Headline
18 jam
Mayor Teddy, 4 Tahun jadi Ajudan Prabowo, Kini Seskab
Headline
3 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
6 hari
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
2 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
3 minggu
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
3 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
3 bulan