Sosok Mulkan di Mata Pensiunan Polisi Ini

Reporter: Yudi |

Editor: Aprianto |

Rabu , 09 Oct 2024 - 21:23

Robin Simanjuntak-Yudi Ardi Karya-

sosok mulkan di mata pensiunan polisi ini                            sungailiat - kompol robin simanjuntak, sosok yang terkenal tegas dan tanggung jawabnya hingga berakhir masa tugas sangat mengenal h mulkan sh mh sejak sang calon bupati bangka itu belum mengenal dunia politik. dan ia masih bintara polri.
menurutnya, h mulkan memang terkenal sangat baik dan ramah, serta tidak pandang bulu. "semua orang dibantu, sangat murah hati," ujarnya. 
"dulu saat saya masih bertugas, saya mendukung beliau, beliau baik, bukan saya yang menyapa, tapi beliau duluan yang menyapa, saya pun bertemu beberapa kali dengan beliau, tepatnya itu tahun 2020 saya jadi pelatih paskibraka, dan pada 17 agustus beliau menjadi irup upacara bendera saat itu," kisahnya.
tidak pernah membeda-bedakan orang pula kesan yang didapat perwira karir ini terhadap sosok seorang mulkan yang dinilainya sukses dalam berkarir. 
"di mata hukum saya menilai beliau sukses, kalau tidak sukses kenapa dia bisa mencalonkan diri, kalau dia tersandung hukum tidak mungkin dia bisa mencalonkan diri kembali, saya dengar di luar dia begini begitu, tapi saya lihat kenyataannya dia berani mencalonkan diri kembali, pasti tidak bisa mencalonkan diri kembali kalau bermasalah dengan hukum, berarti dia sukses dalam hukum, tidak tersandung masalah hukum," tambahnya.
bagi pensiunan kompol ini sendiri suatu kehormatan baginya untuk mendukung mulkan-ramadian, karena saat ini, ia telah kembali ke pangkuan masyarakat yang merupakan moment pertama kalinya ia menggunakan hak pilih sebagai warga negara indonesia. 
berkisah pula tentang kebijakan pembangunan yang melakukan pemerataan, bahkan berkat mulkan ketika masih menjabat menjadi bupati, gedung polres bangka bisa megah berdiri.  "pro kontra suatu kebijakan itu biasa, menurut saya beliau sudah sangat luar biasa, hanya segelintir orang yang tidak pandai bersyukur yang menyalahkan beliau," tuturnya.
"saya beserta keluarga besar tetap mendukung mapan, dari hati saya yang paling dalam, tulus dan ikhlas tanpa ada pamrih, kami sayang beliau karena beliau menyayangi semua orang tanpa pandang bulu," tuturnya. 
ia berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten bangka, baik bersuku batak, melayu, sunda dan lain lain yang besar dan ada di kabupaten bangka untuk menggunakan hak pilih sebagai wni. (yud)