Bangka Alam Lestari Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ratusan Lansia

SUNGAILIAT - Ratusan lansia dari desa Rebo dan Tanjung Ratu, Sungailiat dan sekitarnya mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan Yayasan Bangka Alam Lestari di Bukit Sakbuk Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka di Bukit Sakbuk, Sabtu pagi (21/9/2024). Kegiatan baksos Bangka Alam Lestari Peduli tersebut memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga kurang mampu.

Pendiri Yayasan Bangka Alam Lestari, Tjen Foeng Fa mengatakan yayasannya menangani bidang sosial dan kemasyarakatan, seperti pelestarian lingkungan, pendidikan juga kesehatan masyarakat.

"Kegiatan Bangka Alam Lestari Peduli ini bekerja sama dengan tim medis dari Prodia memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para lansia. Terdata sebanyak kurang lebih 250 lansia memanfaatkan kegiatan ini," ujarnya yang sering dipanggil Ahung oleh warga Rebo ini.

Dikatakan Ahung, pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan darah tinggi, kolestrol, asam urat, gula darah dan trigliserida.  "Ada beberapa penyakit itu menjadi fokus pemeriksaan kita, makanya kita cek tensi dan darah para lansia," kata Ahung.

Dari hasil cek kesehatan beberapa penyakit tersebut, mayoritas lansia penyakit darah tinggi. "Kita cek tensi rata'rata diatas 180 bahkan ada yang diatas 200, ini tidak normal lagi, bisa dikatakan mereka mengidap penyakit darah tinggi. kemungkinan pola kemungkinan karena kesehatannya kurang baik, atau kurangnya penyuluhan terkait kesehatan yang menyebabkan penyakit darah tinggi," jelas Ahung.

Ahung juga mengimbau para lansia rutin memeriksa kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit.

"Sekarang ini kan sudah ada BPJS Kesehatan, gunakan untuk rutin memeriksa kesehatan, khususnya lansia," himbau Ahung.

Ia menambahkan Baksos kesehatan ini rutin dilakukan kesemua orang tanpa memandang latar belakangnya. 

"Ini bentuk toleransi beragama, kami cek dan layani pemeriksaan kesehatannya," kata Ahung.

Sementara itu Acit warga Rebo,mengaku datang untuk memeriksa sakit mata dan badan. "Karena gratis saya datang, saya mengidap penyakit ini sudah lama, mungkin karena faktor usia," kata Acit.

Acit berharap pemeriksaan kesehatan gratis ini terus dilaksanakan, agar warga kurang mampu khususnya lansia dapat terbantu. (yud)