TertaIndustri Sagu Modern, Kemenperindag & Perwakilan Provinsi Kunjungi PT. BAA

--

SUNGAILIAT - Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (kemenperindag)  RI bersama perwakilan peserta dari sejumlah Provinsi di Indonesia mengunjungi pabrik pengolahan sagu PT. Bangka Asindro Agri

(BAA) di Kenanga, Sungailiat. Kunjungan yang diikuti perwakilan Kementerian Pertanian RI dan Bappenas RI ini untuk melihat secara detail pengolahan industri sagu di PT. BAA.

"Kita ingin melihat bagaimana industri berbahan sagu bisa dikelola secara modern dan terintegrasi di PT BAA," ungkap Direktur Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI Dian Garnetha, Jumat (6/9) di PT. BAA.

Menurutnya PT. BAA sangat baik dalam pengelolaan industri sagu yang mana dalam pengolahan industri sagu dari bahan baku, produk hingga limbah telah dikelola secara terintegrasi. Diketahui, PT. BAA mengolah sagu tak hanya menjadi tepung terigu, tetapi juga menjadi produk mie instan, beras, cemilan dan lainnya.

"Limbahnya juga digunakan untuk pakan ternak sapi, tadi kami sudah melihat sapi yang luar biasa besar. Kami juga melihat langsung pengolahan limbah pabrik di sini yang menjadi energi (listrik), walaupun masih 80 persen tapi ini sangat luar biasa sekali," sebutnya.

Salah satu produk yang jadi sorotan juga adalah mie instan dengan merk Sago Mee, produk ini telah beberapa kali dilibatkan untuk mengikuti berbagai acara. Produk yang mulai dikenal ini dapat digencarkan lagi untuk pengenalan lebih luas sebagai wujud dari pengolahan sagu menjadi berbagai produk.

"Bahwa sagu itu bukan sekedar makanan-makanan yang biasanya dikonsumsi oleh temen temen di Indonesia timur. Tetapi ini bisa dan kita semua harus bisa merasakan manfaatnya makanan berbasis dari sagu," ujarnya.

Ia berharap banyak produk makanan lainnya yang bisa dihasilkan dari sagu yang pada akhirnya bila dikelola baik akan dapat menurunkan impor gandum. Kunjungan ke PT BAA ini pun diharap menjadi pembuka pandangan peserta yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia dalam pengolahan sagu.

"Makanya kami datang ke sini bersama temen temen dari Pemprov juga terutama daerah yang merupakan sentra penghasil sagu. Supaya temen temen bisa lihat ketika sagu dikelola secara modern bisa berkreasi, bukan hanya berhenti pada tepung saja," jelasnya.

Kedepan, produk yang dihasilkan dari sagu diharap semakin tercipta lebih baik dan berkelanjutan. Mengingat saat ini isu dunia telah menggaungkan industri hijau yang sebenarnya ada potensi industri hijau di Indonesia dari industri sagu. Hanya saja sejauh ini industri sagu secara menyeluruh belum dikelola dengan baik.

"Harapan kami dengan adanya kunjungan ke PT. BAA nanti ide ini bisa direplikasi di daerah lain. Untuk selanjutnya kami dari Kementerian Perindustrian sedang menggodok dan nanti akan segera kami eksekusi," pungkasnya.

Dalam kunjungan dilakukan peninjauan ternak sapi yang menggunakan pakan limbah sagu, listrik biogas dari limbah sagu, dan produk mie instan dari bahan sagu. Selain itu dilakukan audiensi dengan manajemen PT. BAA untuk tanya jawab seputar industri sagu.(trh)

 

 

Tag
Share