Aksi Kemanusiaan PMI Babel dalam Mitigasi Krisis Iklim, Nyawa Pasien DB Banyak Terselamatkan

Aksi Donor Darah PMI di Sungailiat, Minggu 1 September 2024-Tri Harmoko-

 

Suka tidak suka, DB sebenarnya salah satu bencana dampak krisis iklim yang terjadi di Babel. Walau belum banyak pihak di Babel menaruh perhatian krisis iklim di Babel yang berdampak pada berkembangnya wabah DB. Padahal kalau dilihat dari skala kecil saja hampir tiap pekan terjadi permintaan donor darah trombosit. 

 

Di Kabupaten Bangka, Komunitas Pendonor Darah (KPD) yang terafiliasi dengan PMI harus membantu setidaknya dua pasien DB untuk darah trombosit. Terkadang satu pasien DB harus membutuhkan darah trombosit 5-10 kantong. Dapat dibayangkan begitu banyak kantong darah yang dibutuhkan untuk pasien DB selama ini. 

 

Kondisi pasien DB yang mayoritas membutuhkan donor darah itu terjadi pada jajaran kabupaten dan kota di Babel. PMI menjadi garda terdepan karena publik hanya tahu kalau urusan darah itu tugasnya PMI. Namun, tidak semua publik tidak tahu bagaimana susahnya mencari darah apalagi darah bagi pasien DB yang harus banyak jumlahnya. 

 

Darah untuk pasien DB juga harus melalui pendonor yang berpuasa tiga jam sebelum donor. Tentunya tidak mudah peran PMI Babel dalam memberi edukasi ke masyarakat untuk donor darah trombosit ini. 

 

Edukasi yang sebenarnya bukan baru-baru ini, tapi telah berjalan bertahun-tahun oleh PMI dan telah dilakukan oleh PMI Babel beserta jajarannya. Tentu luput dari perhatian banyak pihak, tapi nyatanya ini adalah aksi kemanusiaan PMI Babel yang tak terlihat untuk mitigasi krisis iklim Babel. 

 

Kalau kita hitung, dari persentase tahun ini saja banyak nyawa tertolong oleh PMI Babel. Ini bisa dilihat pada tahun 2024, tiga bulan kasus DB yang mencapai  819 kasus DB, yang mana sebanyak 11 pasien meninggal dunia. Artinya ada 808 pasien terselamatkan, yang mayoritas telah mendapat donor darah trombosit oleh jajaran PMI Babel. 

 

Persentasenya 98,65% pasien DB yang terselamatkan dari 819 pasien DB di Babel. Itu baru dalam kurun waktu Januari-Maret 2024 saja belum waktu sebelumnya, selama ini. Bagaimana kalau PMI Babel tidak ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini, tak dibayangkan banyak nyawa pasien DB melayang karena tidak terbantu donor darah. 

 

Tag
Share