Senin, 21 Okt 2024
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
PBNU Minta PKB untuk Kembalikan Kepemimpinan Ulama
Reporter:
Ant
|
Editor:
Noperma
|
Senin , 19 Aug 2024 - 22:19
pbnu minta pkb untuk kembalikan kepemimpinan ulama surabaya - ketua umum pengurus besar nahdlatul ulama (pbnu) meminta agar partai kebangkitan bangsa (pkb) dapat mengembalikan kepemimpinan ulama di partai tersebut. "kami tadi melaporkan kepada kiai sepuh yang hadir dari seluruh indonesia, dan kemudian para kiai secara penuh memerintahkan kepada kami untuk melanjutkannya ikhtiar-ikhtiar itu sampai sungguh-sungguh bisa tercapai agregasi dari aspirasi para kiai itu, yaitu dikembalikannya kepemimpinan ulama dalam pkb," kata ketua umum pbnu kh yahya cholil staquf hal itu disampaikannya usai pertemuan antara pbnu dengan rais aam dan kiai sepuh di kantor pcnu kota surabaya, senin (19/8/2024). ia mengatakan upaya itu akan terus dilakukan sampai aspirasi dari pbnu ke pkb itu benar-benar terwujud. "tidak akan berhenti sampai berhasil. mandat dari kiai adalah bahwa kami harus terus berikhtiar, dan tidak boleh berhenti sampai berhasil," ucap gus yahya. senada, wakil ketua rais aam pbnu kh anwar iskandar menyebutkan bahwa langkah tersebut tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki hubungan antara nu dan pkb. menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan dalam memperbaiki hubungan nu dan pkb ini adalah sebuah langkah organisatoris yang didasari atas berbagai fakta-fakta sejarah, yang dilakukan sebelum partai itu dilahirkan. "dimulai dari aspirasi para kyai-kyai dari seluruh indonesia yang waktu itu berkumpul di jatim di langitan, jateng di rembang, jabar di buntet dan menyampaikan aspirasinya kepada pbnu agar pbnu mendirikan partai," imbuhnya. ia juga mengatakan bahwa aspirasi tersebut saat itu ditindaklanjuti oleh pbnu dengan membentuk tim 5. tim 5 ini diketuai oleh kh ma'ruf amin. setelah tu tim membuat konsep yang akhirnya menjadi pkb, dan dideklarasikan oleh pengurus besar yang deklaratornya antara lain adalah kh ilyas ruchiyat, kh muchith muzadi, kh bisri mustofa dan kh abdurrahman wahid. selain itu, ia juga mengingatkan bahwa pbnu waktu itu menginstruksikan pwnu seluruh indonesia beserta pimpinan cabangnya agar memfasilitasi terbentuknya pkb di seluruh indonesia. partai tersebut kemudian dibekali ad/art dan nilai-nilai moral. "keterangan saya ini artinya, menguatkan sebuah realitas bahwa hubungan antara nu dengan parpol yang namanya pkb ini adalah sebuah hubungan kesejarahan, hubungan organisatoris hubungan ideologis dan lain-lain. sehingga kalau ada orang yang sekarang mengatakan, tidak ada hubungan pkb dengan nu, itu sebuah pertanyaan ahistoris yang tidak bisa diterima oleh sebuah realitas kehidupan," ujarnya. saat ini, tegas dia, telah ada penyimpangan, yakni menghilangkan kepemimpinan ulama yang telah diamanatkan oleh founding father terdahulu. "sehingga akhirnya, peran ulama menjadi hilang dan dalam keputusan-keputusan strategis partai tidak ada peran ulama mengambil keputusan, semua diambil alih oleh ketum. penyimpangan ini tentu tidak boleh terjadi, karena memang fitrah atau pkb dibuat itu aslinya adalah untuk memberi wadah kepada parah ulama menyalurkan aspirasi politik," ucapnya.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 20 Agustus 2024
Berita Terkini
Erick Thohir Mantap: Bersih-Bersih BUMN Lanjut
Headline
3 jam
Bobby Kertanegara Ikut ke Istana Merdeka
Headline
3 jam
Langsung Pulang ke Solo, Jokowi tak Pamit Lagi ke PDIP?
Headline
3 jam
Apa Target 100 Hari Menkomdigi?
Headline
3 jam
Di Bawah Kemensetneg, Mayor Teddy Tak Ikut Dilantik?
Headline
4 jam
Berita Terpopuler
Nasib Honorer Masih Merana?
Headline
20 jam
Catat! Ini 6 Janji Prabowo
Headline
20 jam
Nama-Nama Menteri yang Bakal Dilantik Prabowo
Headline
8 jam
Mayor Teddy, 4 Tahun jadi Ajudan Prabowo, Kini Seskab
Headline
6 jam
Indonesia Punya Presiden Baru, Kamarudin: Siap Wujudkan Cita-Cita Prabowo
Headline
21 jam
Berita Pilihan
Pernyataan Sandra Dewi Mengecewakan, Rp 420 M, Kemana?
Headline
6 hari
Bos Smelter Ungkap, MoU Dengan PT Timah dan CSR untuk Bantu Pemerintah dan Rakyat
Headline
2 minggu
Sidang Tipikor Tata Niaga Timah Aon Cs, Saksi Tak Sebut Terdakwa?
Headline
3 minggu
Tipikor Timah, dari Super Heboh, Kini Mulai Senyap?
Headline
3 bulan
Dugaan Tipikor KUR BSB Naik Penyidikan, Siapa Calon Tersangka?
Headline
3 bulan