Alasan Usnen Mau Jadi Cawabup Dampingi Cabup Syariful

Usnen-Tri Harmoko-

SUNGAILIAT - Politisi asal Sungailiat yang empat periode jadi anggota DPRD Bangka, Usnen memantapkan maju sebagai calon wakil Bupati Bangka 2024. Usnen akan berpasangan dengan Syariful seorang tokoh muda yang akan bersaing dengan calon mantan Bupati Bangka sebelumnya.

"Terkait pencalonan ini kalau saya seperti air yang mengalir saja. Kebetulan saya ini diajak calon bupati dari Gerindra Pak Syariful kemarin. Penilaian beliau seperti apa saya juga kurang tau sehingga beliau mengajak saya untuk membantu sebagai wakil beliau. Saya katakan siap, ternyata kesiapan ini disambut baik oleh Pak Erzaldi selaku ketua DPD Gerindra Babel," kata Usnen ketika ditanyai soal pencalonannya untuk Pilkada Bangka 2024, Senin (12/8).

Ia katakan, saat menerima rekomendasi dari partai Gerindra di Jakarta dari Sekjen Gerindra berlangsung bersama seluruh  calon gubernur, wali kota, dan bupati di Indonesia. Termasuk mantan Wali Kota Pangkalpinang, Maulana Akil alias Molen ikut hadir.

"Alhamdulillah oleh pak Sekjen kemarin lebih kurang 25 menit kita diberi kepercayaan mencalonkan Bupati dan wakil Bupati Bangka, itu saja intinya," ujarnya. 

Menurutnya, perjalanan pencalonan ini merupakan kepercayaan atas rekomendasi yang telah diberikan kepadanya oleh partai Gerindra.

Selanjutnya, ia akan melihat perjalanan selanjutnya seperti apa koalisi partai yang diharap banyak partai akan ikut bergabung.   Mengingat saat ini kursi partai Gerinda masih empat dan dibutuhkan tiga kursi lagi untuk pencalonan ke Pilkada Bangka. "Yang terpenting kita bergabung untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bangka kita. Agar Bangka lebih baik dari hari ini," sebutnya.

Sebagai calon wakil bupati, Usnen mengaku komunikasi ke parpol lebih banyak dilakukan calon bupati Syariful namun dirinya tetap membantu semaksimal mungkin . Alasan lain dirinya maju ke Pilkada Bangka karena tertarik dengan sepak terjang Syariful yang merupakan tokoh muda dinamis, tamatan doktor, dosen dan memiliki jaringan di luar Bangka dengan tidak melupakan kampung halaman Bangka.

Syariful juga pernah menjadi guru di Islamic Center dan selama ini membantu masyarakat Bangka terutama yang kurang mampu dalam melanjutkan ke perguruan tinggi.  "Sudah berapa ratus orang dibantu bahkan sampai ke Jepang, tidak mencalonkan sebagai bupati juga itu yang dilakukan beliau. Istrinya sebagai seorang dokter juga aktif membantu masyarakat," katanya.

Disinggung statusnya yang masih menjadi anggota PDIP Usnen mengaku jabatan terakhirnya di kepengurusan parpol sebagai wakil ketua DPC PDIP Kabupaten Bangka.

Namun ia juga siap mengenai apa yang nanti terjadi kedepan seraya menanti arahan pihak manapun baik PDIP maupun pihak lain.  "Nanti saya akan melihat mekanisme apa yang harus saya lakukan. Kalau sekarang kan hampir semua kader di PDIP ketika saya mengambil formulir di Nasdem banyak juga kawan kawan PDIP termasuk  kader yang sudah jadi kepala daerah mengambil juga. Saya pikir gak salah saya juga seperti itu," jelasnya.  

Ia melihat situasi itu juga terjadi tanpa ada teguran ataupun sanksi ketika kader PDIP mendaftar di parpol lain. Ia tegaskan finalnya pada 27 Agustus mendatang yang mana bila ada nama dirinya maka pencalonan itu akan terjadi.   "Puncaknya nanti pada pendaftaran bila tidak ada berarti pencalonan saya mungkin hanya isu. Kita lihat nanti tanggal 27 Agustus pas pendaftaran," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share