Jokowi dan Para Menteri KIM, Tinjau Plaza Seremoni IKN

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Senin , 12 Aug 2024 - 21:53

Para Menteri Foto Bersama.-screnshoot -

Sementara itu, terkait perayaan UT RI di IKN, Presiden Jokowi menyebutkan data terbaru jumlah undangan tamu kenegaraan untuk menghadiri perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Jokowi mengungkapkan, rencana semula ada 8.000 tamu yang akan diundang.

Lantas jumlah undangan dipangkas menjadi 1.300 tamu karena jumlah hotel yang tidak mencukupi.

“Awal-awal yang diundang itu 8.000 (tamu), (setelah) dihitung-hitung, hotelnya nggak cukup. Akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit,” ujar Jokowi ketika memberi sambutan dalam “Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel” di IKN.

Jokowi mengakui bahwa ekosistem di IKN belum terbangun.

Oleh karena itu, yang semula mengundang 8.000 tamu, dikurangi menjadi 4.000 tamu.

Akan tetapi, lanjut Jokowi, setelah dikurangi menjadi 4.000 tamu pun masih terkendala oleh kurangnya hotel dan konsumsi.

“Akhirnya, dari 4.000 dipotong menjadi 2.000. Tapi, 2.000 pun masih enggak cukup, akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke Istana Negara (IKN) untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan yang ke-79,” kata Jokowi.***

jokowi dan para menteri kim, tinjau plaza seremoni ikn                            menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) basuki hadimuljono selaku plt kepala otorita ibu kota nusantara (oikn) mendampingi presiden jokowi, wakil presiden ma'ruf amin serta para menteri kabinet indonesia maju meninjau embung mbh dan plaza seremoni di sumbu kebangsaan kawasan inti pusat pemerintahan (kipp) ikn. 
-------------
peninjauan dilakukan untuk memastikan proyek tersebut dikerjakan dengan aman sekaligus mengecek kualitas indeks air bersih.
"kita ingin pak wapres, pak prabowo, dan semua menteri merasakan bersihnya udara pagi di ikn. tadi kita cek air quality index di sini 6 mikrogram, di ibu kota negara lain misalnya singapura 53 mikrogram. di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih, dan itu sangat bagus untuk kesehatan," kata presiden jokowi pada senin, 12 agustus 2024. 
dikesempatan yang sama, menteri basuki mengatakan bahwa embung mbh dengan daya tampung  merupakan salah satu dari 22 embung di kipp ikn yang sudah diselesaikan. 
pada tahun 2024 ini ditargetkan akan selesai hingga 30 embung, dan rencananya ke depan akan terus ditambah hingga 60 embung. 
baca juga:bendera pusaka dan teks proklamasi tiba di ikn
"embung ini memiliki fungsi utama untuk konservasi air, selain itu juga untuk estetika lingkungan. sesuai konsep keberlanjutan lingkungan, area embung kita tanami dengan berbagai tanaman menjadi ruang terbuka hijau sehingga dapat meningkatkan kualitas micro climate di ikn," kata menteri basuki. 
diketahui, embung mbh juga dilengkapi dengan pedestrian, amphiteater, jogging track, hingga ruang publik. 
pembangunannya juga menerapkan konsep smart water management system dalam perawatan area terbuka hijau melalui penyiraman otomatis (sprinkler) yang beroperasi menggunakan sensor yang dapat mendeteksi kadar air tanah, suhu, kelembaban dan ph tanah. 
sedangkan plaza seremoni, menurut menteri basuki, nantinya dapat digunakan sebagai area publik terbuka dimana masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas seperti bersosialisasi, berolahraga, dan sebagainya. 
"plaza seremoni nantinya dapat menampung tamu-tamu undangan pada upacara hut ke-79 ri," ujar menteri basuki.
baca juga:soal istana garuda di ikn, dianggap nuansa mistis?
undangan dikurangi
sementara itu, terkait perayaan ut ri di ikn, presiden jokowi menyebutkan data terbaru jumlah undangan tamu kenegaraan untuk menghadiri perayaan hut ke-79 ri di ibu kota nusantara (ikn).  presiden jokowi mengungkapkan, rencana semula ada 8.000 tamu yang akan diundang.
lantas jumlah undangan dipangkas menjadi 1.300 tamu karena jumlah hotel yang tidak mencukupi.
“awal-awal yang diundang itu 8.000 (tamu), (setelah) dihitung-hitung, hotelnya nggak cukup. akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit,” ujar jokowi ketika memberi sambutan dalam “groundbreaking nusantara international convention center and hotel” di ikn.
jokowi mengakui bahwa ekosistem di ikn belum terbangun.
oleh karena itu, yang semula mengundang 8.000 tamu, dikurangi menjadi 4.000 tamu.
akan tetapi, lanjut jokowi, setelah dikurangi menjadi 4.000 tamu pun masih terkendala oleh kurangnya hotel dan konsumsi.
“akhirnya, dari 4.000 dipotong menjadi 2.000. tapi, 2.000 pun masih enggak cukup, akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke istana negara (ikn) untuk mengikuti upacara hut kemerdekaan yang ke-79,” kata jokowi.***