Kemenkominfo Berikan Bantuan Peralatan Jaringan Komunikasi, Metriyopi ; Peningkatan Jaringan Akan Semakin Bai

Reporter: Admin |

Editor: Aprianto |

Minggu , 11 Aug 2024 - 21:51

TOBOALI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfosta) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mendapatkan bantuan langsung peralatan jaringan komunikasi guna memperkuat jaringan di Basrl. Bantuan ini secara langsung diberikan melalui PIC program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memperkuat jaringan internet di 15 titik yang menyasar di 10 desa.

Kepala Bidang E-Government Metriyopi mengatakan, tersedianya alat yang bantuan dari Kemenkominfo ini untuk proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata di Basel nantinya akan meningkat.

"Alat ini merupakan sebuah alat untuk memperkuat jaringan, mulai dari internet ataupun hal lainnya agar proses pekerjaan yang berhubungan dengan digital semakin cepat," sebutnya, Minggu (11/08).

Selain itu, alat ini nantinya akan di sebarkan ke 15 titik yang sudah dipetakan guna memperkuat jaringan internet di fasilitas publik seperti, sekolah, puskesmas, objek wisata dan kantor desa.

Dari 15 titik ini terdapat 10 desa yang menjadi prioritas penguatan jaringan yakni, desa Nadung, Ranggung, Paku, Bedengung, Nyelanding, Air Gegas, Tanjung Labu, Tukak, Air Bara, dan Sebagin. "Alat ini nantinya akan memperkuat di 15 titik yang telah di petakan dan tersebar di 10 desa di Basel," ucapnya.

Dikatakannya, pihaknya selama ini selalu melakukan pemeriksaan maupun pengecekan di mna saja titik - titik yang jaringannya masih lemah, kendati jaringan dari provider tersebut sudah ada.

Untuk itu pihaknya, mengusulkan penanganannya ke pihak Kementrian Kominfo dan disampaikan termasuk operator telekomunikasi untuk didorong menjadi bagian dari bussines plan. "Jaringan provider selama ini memang tersedia di daerah tersebut, tetapi kekuatan sinyalnya masih lemah, sehingga kami mengusulkan ke Kemenkominfo terkait alat penguat jaringan ini," tuturnya.

"Kami menghimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas, sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah agar memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. Karena teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat." Imbuhnya. (*)

kemenkominfo berikan bantuan peralatan jaringan komunikasi,  metriyopi ; peningkatan jaringan akan semakin bai                            toboali - dinas komunikasi dan informatika (diskominfosta) kabupaten bangka selatan (basel) mendapatkan bantuan langsung peralatan jaringan komunikasi guna memperkuat jaringan di basrl. bantuan ini secara langsung diberikan melalui pic program dari kementerian komunikasi dan informasi untuk memperkuat jaringan internet di 15 titik yang menyasar di 10 desa.
kepala bidang e-government metriyopi mengatakan, tersedianya alat yang bantuan dari kemenkominfo ini untuk proses administrasi, pelayanan publik sekaligus geliat perekonomian di objek wisata di basel nantinya akan meningkat.
"alat ini merupakan sebuah alat untuk memperkuat jaringan, mulai dari internet ataupun hal lainnya agar proses pekerjaan yang berhubungan dengan digital semakin cepat," sebutnya, minggu (11/08).
selain itu, alat ini nantinya akan di sebarkan ke 15 titik yang sudah dipetakan guna memperkuat jaringan internet di fasilitas publik seperti, sekolah, puskesmas, objek wisata dan kantor desa.
dari 15 titik ini terdapat 10 desa yang menjadi prioritas penguatan jaringan yakni, desa nadung, ranggung, paku, bedengung, nyelanding, air gegas, tanjung labu, tukak, air bara, dan sebagin. "alat ini nantinya akan memperkuat di 15 titik yang telah di petakan dan tersebar di 10 desa di basel," ucapnya.
dikatakannya, pihaknya selama ini selalu melakukan pemeriksaan maupun pengecekan di mna saja titik - titik yang jaringannya masih lemah, kendati jaringan dari provider tersebut sudah ada.
untuk itu pihaknya, mengusulkan penanganannya ke pihak kementrian kominfo dan disampaikan termasuk operator telekomunikasi untuk didorong menjadi bagian dari bussines plan. "jaringan provider selama ini memang tersedia di daerah tersebut, tetapi kekuatan sinyalnya masih lemah, sehingga kami mengusulkan ke kemenkominfo terkait alat penguat jaringan ini," tuturnya.
"kami menghimbau kepada pihak desa, sekolah, puskesmas, sentra pelayanan publik lainnya di wilayah yang jangkauan sinyalnya lemah agar memanfaatkan peralatan penyediaan sinyal yang berbasis satelit. karena teknologi tersebut sudah tersedia dan menjadi solusi yang tepat." imbuhnya. (*)

Tag

Share