Sinyal Kandidat Cagub Babel dari Golkar? Hidayat Temu Erlangga?

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Kamis , 25 Jul 2024 - 21:29

Hidayat Arsani Saat Bertemu Erlangga Hartarto.-screnshot-

Sebelumnya, sudah ada pasangan Erzaldi Roesman - Yuri Kemal Fadlullah yang diusung Gerindra, Demokrat, dan PBB.

Untuk Golkar sendiri, dipastikan akan menjalin koalisi. Apakah dengan PPP, atau partai lain, kemungkinan itu masih sangat terbuka.

Terlepas dari itu, masih ada kemungkinan munculnya pasangan Cagub/Cawagub baru di Babel. Yaitu dari PDI Perjuangan. Bahkan PDI Perjuangan bisa mengajukan pasangan calon dengan tanpa koalisi karena kursi di parlemen mencukupi, yaitu 9 kursi.

Untuk diketahui, perolehan kursi DPRD Babel adalah: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 Kursi, Partai Gerindra 7 kursi, PDIP 9 kursi, Partai Golkar 8 kursi, Partai Nasdem 6 kursi, PKS 6 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 1 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, dan PPP 3 kursi.

Dari sini, terlihat di luar partai-partai yang sudah mengusung calon, masih ada PKB, PKS, dan Nasdem yang secara hitung-hitungan masih berpeluang juga mengajukan pasangan calon sendiri (Pasangan ke 4).

Persoalannya, dalam politik bukan cuma bisa apa tidak mengusung calon, tapi calon yang diusung bisa menang apa tidak? Semua masih begitu cair.***

sinyal kandidat cagub babel dari golkar? hidayat temu erlangga?                            koranbabelpos.id.- sinyal kuat bahwa pengusaha yang juga mantan ketua dpd partai golkar, hidayat arsani akan ikut dalam kontestasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur/wakil gubernur provinsi kepulauan bangka belitung (babel), akhirnya mengemukakan, kemarin, kamis, 25 juli 2024.
sinyal itu adalah pertemuan antara bang ha --begitu kalangan wartawan memanggil mantan ketua pwi babel itu--, dengan ketua umum partai golkar, erlangga hartarto di jakarta, kemarin.  sayangnya, meski pertemuan diakui ada, namun materi pembicaraan antara keduanya belum didapat.  beberapa sumber yang dicoba dihubungi koranbabelpos.id tidak memberikan jawaban apapun.  
baca juga:menuju tiket pilgub babel, mantan wakil gubernur babel hidayat arsani sudah mendaftar di 5 parpol 
''kabarnya ada pertemuan?'' tanya media ini melalui pesan singkat ke salah satu sumber.
''yah, tadi siang,'' ujar sumber itu singkat.
namun, pertanyaan berikutnya, apakah ini sinyal pengusungan partai berlambang pohon beringin itu ke bang ha?  tidak ada jawaban.  
untuk diketahui, partai golkar cukup signifikan untuk mengusung pasangan calon gubernur/wakil gubernur di pilkada 2024 mendatang.  partai golkar memiliki 8 kursi di parlemen, yang berarti hanya kurang 1 kursi.  dan tentu bukan hal yang sulit untuk menjalin koalisi dengan partai-partai yang lain.  
baca juga:putra sulung yusril ihza bertarung di pilgub babel, erzaldi: semua dinamis!
selama ini yang kerap pula mencuat, partai golkar akan menjalin koalisi dengan ppp yang memiliki 3 kursi dan siap mengusung helyana sebagai cawagub.  dan jika itu terjadi, sudah lebih dari cukup.  
di sisi lain, langkah hidayat arsani selama ini sudah getol menjalin komunikasi ke beberapa partai  termasuk ke pdi perjuangan adalah menjadi keuntungan tersendiri.  
cairnya pola komunikasi politik yang diterapkan panglima --demikian sapaan akrab hidayat di kalangan sahabatnya-- ini kian membuat kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan partai lain bukankah hal yang berat bagi bang ha.  dari sini berarti, golkar adalah titik sentralnya.
baca juga:pilgub tanpa incumben, tiga nama mencuat 
berpeluang 3-4 pasang
dengan menguatnya bang ha ini, berarti hingga saat ini sudah ada 2 kandidat yang besar kemungkinan akan bertarung di pilkada gubernur/wagub babel.   
sebelumnya, sudah ada pasangan erzaldi roesman - yuri kemal fadlullah yang diusung gerindra, demokrat, dan pbb.  
untuk golkar sendiri, dipastikan akan menjalin koalisi. apakah dengan ppp, atau partai lain, kemungkinan itu masih sangat terbuka.  
terlepas dari itu, masih ada kemungkinan munculnya pasangan cagub/cawagub baru di babel.  yaitu dari pdi perjuangan.  bahkan pdi perjuangan bisa mengajukan pasangan calon dengan tanpa koalisi karena kursi di parlemen mencukupi, yaitu 9 kursi.
untuk diketahui, perolehan kursi dprd babel adalah: partai kebangkitan bangsa (pkb) 2 kursi, partai gerindra 7 kursi, pdip 9 kursi, partai golkar 8 kursi, partai nasdem 6 kursi, pks 6 kursi, partai bulan bintang (pbb) 1 kursi, partai demokrat 3 kursi, dan ppp 3 kursi.
dari sini, terlihat di luar partai-partai yang sudah mengusung calon, masih ada pkb, pks, dan nasdem yang secara hitung-hitungan masih berpeluang juga mengajukan pasangan calon sendiri (pasangan ke 4).
persoalannya, dalam politik bukan cuma bisa apa tidak mengusung calon, tapi calon yang diusung bisa menang apa tidak?  semua masih begitu cair.***