PJ Bupati Haris Silaturahmi dengan Nelayan Matras

Reporter: Admin |

Editor: Noperma |

Minggu , 21 Jul 2024 - 22:10

pj bupati haris silaturahmi dengan nelayan matras                            sungailiat - penjabat bupati bangka muhammad haris, ar ap mh menghadiri undangan masyarakat nelayan sungailiat untuk bersilaturahmi atas selesainya pembangunan tambatan perahu di pantai matras, jumat (19/7/204). 
 
pj bupati haris yang diampingi kepala dinas lingkungan hidup, ismir rahmadianto, lurah matras, charlie yulianto menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan selesainya pembangunan tambatan perahu yang diharapkan para nelayan itu.
 
dijelaskannya, pembangunan tambat perahu matras adalah salah satu wujud komitmen pemerintah daerah menjaga, mengatur dan mengayomi masyarakat
 
menurutnya pembangunan tambatan perahu itu tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat, terutama para nelayan matras. 
 
"oleh karena itu saya mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan memberikan manfaat yang maksimal," ucapnya.
 
dalam pertemuan dengan nelayan haris juga berharap dapat mendengar langsung aspirasi, saran, dan masukan dari para nelayan. "kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. dalam waktu dekat ini akan dipasang lampu penerangan di sekitar tambat perahu," tambahnya. 
 
sementara itu, ketua kelompok nelayan matras, okrodi mengucapkan terima kasih atas kedatangan pj bupati bangka bersilaturahmi dengan mereka. 
 
"pertemuan ini sebagai bentuk rasa ucapan terima kasih kami atas dukungan pak haris selaku pj bupati bangka yang telah mendukung pelaksanaan pengerukan pembuat tambatan perahu bagi para nelayan," ucapnya.
 
ia mengucap syukur pembuatan tambatan perahu sudah selesai dengan biaya swadaya para nelayan serta bantuan pemkab bangka.
 
"untuk itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak dinas pariwisata, lingkungan hidup, pihak kelurahan matras dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pengerukan pembuat tambatan perahu tersebut," ungkapnya.
 
menurutnya asa sekitar 125 orang nelayan yang memanfaatkan keberadaan tambatan perahu di pantai matras. para nelayan tersebut nelayan berasal dari lima lingkungan yakni matras, hakok, bukit kuala, kampung pasir, tutut dan penyamun.(dee)