Seruan Boikot Produk Israel Bikin lumpuh, Bos McDonald's Curhat

ilustrasi-screnshoot -

Kecewa dengan Gerakan Boikot

Kempczinski mengaku kecewa adanya aksi pemboikotan yang menurutnya tidak mendasar.

"Ini sangat mengecewakan dan tuduhan tak mendasar.

"Di negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara muslim, McDonald's memiliki kebanggaan karena punya pemilik-operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung ribuan komunitas mereka yang dipekerjakan," tukasnya.

Seruan boikot produk Israel dan pro-Israel bermula McDonald's Israel yang membagikan ribuan makanan cepat saji tersebut kepada tentara Israel.

Dukungan tersebut juga telah dipublikasi sejumlah militer Israel di media sosial.

Mereka bangga karena mendapat berbagai macam makanan McDonald's secara gratis.

Lucunya, beberapa produk makanan McDonald's dihias menyerupai bendera Zionis sebagai simbol kebanggaan.

Gugat BDS Rp 20 Miliar

McDonald's Malaysia secara khusus telah melayangkan gugatan terhadap aksi dan gerakan BDS Movement.

McD Malaysia meminta BDS menebus kerugian atas aksi pemboikotan senilai Rp 20 miliar.

BACA JUGA:'Musuh Baru' Tentara Israel di Gaza, Tertular Jamur Mematikan

GOR, selaku pemilik lisensi McD di negeri Jiran itu mengaku harus menutup sejumlah gerainya di beberapa daerah.

Imbasnya, terjadi PHK karyawan hingga pembatasan jam operasional dari biasanya.

Melansir Reuters, McDonald's Malaysia membantah telah mendukung Israel.

Tag
Share