Bulu Takngkis Olimpiade Paris, Fajar/Rian Tergabung di Grup C

Tim bulu tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris-pbsi.id-

KORANBABELPOS.ID, JAKARTA  - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tergabung dalam Grup C  pada Olimpiade Paris 2024. Hasil undian (drawing) Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), diumumkan Senin lalu.

Fajar/Rian sekandang dengan unggulan ketiga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel dari Jerman, dan wakil tuan rumah Lucas Corvee/Ronan Labar.

Untuk pertama kalinya BWF memastikan 17 ganda putra mengikuti Olimpiade Paris 2024 setelah undian grup ganda putra ditunda karena bergabungnya Corvee/Labar.

BACA JUGA:PBSI Siap Jaga Tradisi Medali Pada Olimpiade Paris 2024

“Pasangan ganda putra Prancis Lucas Corvee dan Ronan Labar telah diikutsertakan dalam revisi undian ganda putra," kata BWF melalui kanal media sosialnya.

Keputusan ini pun menimbulkan gelombang protes dari penggemar bulu tangkis, tak terkecuali Indonesia. Penggemar menilai keputusan yang terbilang mendadak itu “tidak adil” bagi sejumlah ganda putra yang memiliki peringkat dan poin jauh lebih tinggi dari Corvee/Labar.

Salah satunya adalah wakil Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menyelesaikan perebutan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada peringkat sembilan. Karena keputusan ini pula, ada satu dari empat grup pertandingan yang diisi oleh lima pasangan.

BACA JUGA:Tuan Rumah Prancis Targetkan Emas di Olimpiade Paris 2024

Grup ini dihuni oleh unggulan kedua Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan Vinson Chiu/Joshua Yuan (Amerika Serikat).

Grup A diisi oleh unggulan pertama Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), Dong Adam/Nyl Yakura (Kanada), dan Aaron Chia/Soh Woo Yik (Malaysia).

Grup B dihuni oleh unggulan keempat Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan), Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand), dan Ondrej Kral/Adam Mendrek (Ceko).

Di sisi lain PBSI menyatakan sudah melayangkan protes resmi kepada BWF terkait Jonatan di Olimpiade

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto mengatakan pihaknya telah mengajukan protes resmi kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait “ketidakadilan” yang diterima tunggal putra Jonatan Christie pada fase grup Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Rabu, “ketidakadilan” itu mengacu pada Jonatan yang tidak mendapatkan keuntungan terlepas dari statusnya yang merupakan unggulan ketiga.

Tag
Share