Berdayakan Tokoh Agama Untuk Cegah HIV/Aids

--

MENTOK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat berupaya melakukan pendekatan dan pemberdayaan para tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk ikut berperan aktif mencegah penyebaran HIV/Aids.

 

"Daerah ini termasuk cukup banyak ditemukan kasus HIV/Aids. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat berperan aktif, khususnya para orang tua, untuk bersama-sama mengawasi pergaulan anak-anaknya," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti di Mentok, Rabu (10/7).

 

Peran aktif para pemuka agama dan tokoh masyarakat penting dilakukan, kata dia, agar semakin banyak warga yang sadar pentingnya menjaga sikap, perilaku, dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

 

Dengan penguatan pemahaman dan implementasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, ia meyakini mampu menjadi benteng tangguh terhadap perilaku menyimpang maupun pergaulan bebas.

 

"Saya berharap para pemuka agama sesekali menyampaikan khotbah di masjid menyampaikan bahaya HIV/Aids, disertai data yang sudah kita kumpulkan dari lapangan, karena ini jarang disampaikan," katanya.

 

Selain itu orang tua juga memiliki peran penting untuk pencegahan penularan HIV/Aids dengan cara melakukan pengawasan ketat terhadap pergaulan dan perilaku sehari-hari anak-anaknya.

 

"Kalau bisa tidak keluar rumah di malam hari atau melakukan pergaulan bebas dan perilaku menyimpang, karena memang orang yang mengidap HIV/Aids tidak boleh dipublikasikan, sehingga masyarakat tidak tahu secara pasti orang per orang pengidap penyakit tersebut," katanya.

 

Tag
Share