PJ Bupati Haris Buka Kenduri BNPT di Desa Karya Makmur

--

Sub koordinator pemulihan korban BNPT RI, Anwar Suhartono mengatakan tindak terorisme tidak hanya dilihat dari aksi teror, tetapi tindakan tersebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjadi hak dasar setiap manusia.

 

"Kejahatan terorisme tidak terkait dengan agama tertentu karena saya yakin tidak ada agama satu pun yang mengajarkan tentang kekerasan atau bahkan terorisme," katanya.

 

Ia berpendapat dampak terorisme tidak hanya mengakibatkan korban jiwa namun juga berdampak pada perekonomian, ketahanan, sosial budaya masyarakat dan dampak buruk yang lain.

 

"Tindak terorisme menjadi ancaman peradaban moderen sehingga sangat jelas tindak kejahatan ini mengancam perdamaian, keamanan manusia yang tidak memandang suku, ras dan agama," katanya.

 

Dia melihat, faham radikal sudah mulai marak melalui media sosial yang sengaja disebar oleh kelompok paham radikalisme yang menyasar di semua kalangan termasuk kelompok milenial.

 

"Kalangan remaja harus menjadi perhatian serius karena kelompok generasi ini menjadi target utama perekrutan anggota kelompok radikal," ujarnya.(dee)

 

Tag
Share