Sri Mulyani Kaget Terima Banyak Tawaran Pinjol dan Judol

Sri Mulyani-Antara-

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengaku gawainya kerap kebobolan banyak SMS masuk tawaran pinjaman online (Pinjol) dan judi online (Judol). Hal tersebut diungkap Menkeu dalam acara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), "Edukasi Keuangan BUNDAKU OJK" di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juni 2024.

Dalam acara itu Sri Mulyani merasa masyarakat dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan ekonomi. Salah satunya jeratan pinjol. Menurutnya, tak bisa dipungkiri teknologi gadget sudah menjadi teman kehidupan masyarakat. Segalanya dimudahkan.  Namun dampak buruknya adalah gadget dapat membuat pertahanan ekonomi seseorang menjadi rapuh.

Beragam tarawan masuk dengan mudahnya melalui aplikasi-aplikasi pesan instan, salah satunya SMS.

"BPKB Anda bisa dipakai untuk ini. Anda tanya, ibu dapat nggak itu (SMS pinjol)? Saya juga dapat. Saya ditawari pinjaman tiap hari. Sama kayak ibu-ibu," akunya.

Sri Mulyani mewanti-wanti banyak tawaran pinjaman online. Masyarakat harus pintar-pintar agar tidak terjebak oleh pinjol-pinjol ilegal. Menurutnya sistem pertahanan awal ada pada gadget. Ia merumpamakan startegi dalam berperang. "Jika garis pertahanan di depan sudah jebol, maka yang di tengah-tengah itu apa? Mudah sekali. Ini seperti gadget yang kita pegang setiap hari, kalau pertahanan pertama kita ini mudah sekali jebol, maka mudah buat mereka," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyayangkan memang belum ada teknologi yang dapat mendeteksi otomatis adanya indikasi penipuan yang masuk ke setiap handphone. "Jadi kalau kita sendiri tidak punya pertahanan, and then kita, lah, yang kemudian menjadi korban. Kita, tuh, target," tegas Sri Mulyani.

Menurutnya, hal yang paling penting agar terhindar segala ancaman kejahatan seperti penipuan online dan pinjol ilegal, pertahanan terkuat adalah soal hati dan pikiran. "Pertahanannya ada di dalam kepala dan hati Anda. Karena gadget ini jadi teman dan sekaligus dia ancaman," tukasnya. (DIS)

Tag
Share