Pelatih Swiss Puji Skuadnya yang Mampu Tahan Imbang Jerman

Reporter: ant |

Editor: Budi Rahmad |

Senin , 24 Jun 2024 - 17:59

pemain swiss selebrasi usai menjebol gawang Jerman di piala eropa 2024-IG @EURO2024-

SUMBER ANTARA

pelatih swiss puji skuadnya yang mampu tahan imbang jerman                            koranbabelpos.id, jakarta - pelatih swiss murat yakin, memuji penampilan luar biasa timnya yang berhasil menahan imbang tuan rumah jerman 1-1 pada laga pamungkas grup a di frankfurt, senin diri hari wib.
hasil imbang tersebut menempatkan swiss sebagai runner-up grup a dengan perolehan lima poin, hanya selisih dua angka dari jerman yang menjadi juara grup. 
jerman dan swiss pun lolos ke babak 16 besar, sedangkan skotlandia yang dikalahkan hungaria dipastikan angkat koper dari piala eropa.
baca juga:hungaria masih bisa lolos, asal...
"saya harus memberikan pujian besar kepada tim. itu adalah pertandingan yang penuh taktik, anda bisa melihat seberapa banyak pemain kami yang berlari dan seberapa banyak yang berjuang," kata murat yakin sebagaimana diwartakan afp seusai laga.
pelatih keturunan turki berstatus warga swiss itu merasa taktik serangan balik sangat cocok untuk menghadapi tim-tim raksasa sekelas jerman.
"kami bisa mengganggu lawan dengan serangan balik kami," kata bekas pelatih spartak moscow dan fc basel itu. "saya sangat senang dengan gaya dan cara kami bermain."
swiss yang berstatus runner-up akan menghadapi juara grup b, antara italia atau kroasia. namun demikian, murad yakin mengatakan hasil imbang melawan jerman membuat timnya tidak gentar untuk menghadapi tim kuat berikutnya.
baca juga:portugal berhasil jinakkan turki, martinez: tempo tinggi kunci kemenangan
"italia atau kroasia. rasanya menyenangkan memikirkan persiapan untuk menghadapi mereka," kata dia.
"pertama-tama kami akan menikmati momen ini, kemudian meluangkan waktu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” pungkas yakin.
pada laga itu, swiss membuat kejutan dengan gol dan ndoye pada menit ke-28 setelah memanfaatkan umpan remo freuler.
la nati hampir keluar sebagai pemenang. namun, kolaborasi dua pemain pengganti jerman ketika crossing david raum yang berhasil ditanduk niclas fullkrug pada menit ke-90+2 membuat laga berakhir imbang.(ant)
 
sumber antara