Pria Asal Cirebon Ditusuk OTD Saat Pesta Miras

PANGKALPINANG - Karso (47), seorang pria asal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat ditusuk orang tak dikenal (OTD) saat pesta minuman keras (miras) di kawasan tempat hiburan malam Parit Enam Kelurahan Bacang Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.

Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2024) malam sekira pukul 20.20 WIB di Wisma Anggrek Parit Enam. Akibat peristiwa tersebut, pria yang berprofesi sebagai buruh harian lepas itu mengalami luka robek di lengan kiri bagian atas akibat ditusuk pelaku dengan senjata tajam jenis pisau.

Awalnya, sekira pukul 16.00 WIB  korban bersama teman-temannya sedang pesta miras di Wisma Anggrek Parit Enam. Selanjutnya korban yang dalam keadaan mabuk pergi keluar wisma dengan menggunakan mobil carry miliknya dan datang kembali ke Wisma Anggrek sekira pukul 20.20 WIB.

Pada saat korban hendak turun dari mobil, dari arah berlawanan terlihat pelaku yang tidak diketahui bersama dengan temannya berboncengan menggunakan sepeda motor hampir menabrak pintu mobil korban, sehingga membuat pelaku hampir terjatuh dari motornya.

Selanjutnya korban menghampiri pelaku dan terjadilah cekcok mulut, sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau yang sebelumnya sudah diselipkan di pinggang pelaku dan melakukan penusukan terhadap korban di bagian lengan kiri atas sebanyak satu kali.

Setelah terjadinya penusukan, teman-teman korban yang berada di dalam wisma tersebut keluar untuk menolong korban. Kemudian terjadi baku pukul antara teman korban dan pelaku. Namun dikarenakan kalah jumlah, pelaku langsung melarikan diri bersama temannya. Melihat kondisi lengan korban berdarah usai ditusuk, korban dibawa temannya ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinant guna mendapatkan perawatan medis.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza saat dikonfirmasi Babel Pos, Senin (10/6/2024) membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, Tim Buser Naga sudah ke lokasi kejadian usai menerima informasi dari masyarakat. "Anggota sudah melakukan pengecekan terhadap mobil korban dan ditemukan satu buah senjata tajam jenis celurit. Untuk saat ini, korban belum mebuat laporan polisi dikarenakan masih dalam perawatan," kata Riza.(pas)