Efektif Sabun Batang atau Cair?

--

 

Ahli dermatologi anak Karan Lal dari Scottdale, Amerika Serikat, mengatakan bahwa sabun batangan sering kali lebih bersih dibandingkan sabun cair karena tidak banyak mengandung bahan pengawet, tetapi memiliki kelemahan dalam hal potensi kontaminasi.

 

"Sabun batangan seringkali menumbuhkan lebih banyak bakteri," ujar Lal.

 

Ia mengatakan bahwa kebanyakan orang menggunakan sabun batangan di berbagai area tubuh, sehingga berpotensi menyebarkan bakteri.

 

Sabun batangan juga cenderung membuat kulit menjadi lebih kering, terutama karena bersifat basa dan beberapa jenis kulit lebih sensitif pada sifat ini.

 

"PH alami kulit sedikit asam, sekitar 4,5 hingga 5,5. Sedangkan sabun batangan biasanya memiliki pH lebih tinggi, sehingga menghilangkan minyak alami kulit dan mengganggu pelindungnya. Ini dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan bahkan memperburuk kondisi kulit bermasalah seperti eksim," ujar Arora.

 

Sabun batangan juga dapat mengandung sulfat dan surfaktan penghilang lipida pada kulit.

 

Dokter Lal menyampaikan bahwa beberapa sabun batangan juga memiliki sifat anti-bakteri, yang dapat "mengacaukan mikrobioma kulit".

 

Tag
Share