Geng Bandit Official dan Allbase Mistis Bubarkan Diri

--

*Usai Diamankan Sat Intelkam Polresta 

PANGKALPINANG - Satuan Intelkam Polresta Pangkalpinang baru-baru ini mengamankan belasan remaja yang tergabung dalam Geng Bandit Official dan Geng Allbase Mistis. Mereka diamankan lantaran kerap melakukan aksi tawuran dan konvoi jalanan sambil membawa senjata tajam di wilayah Kota Pangkalpinang.

Adapun anggota Geng Bandit Official yang diamankan yakni DAP (15) selaku ketua, JA (15), PA (14), Az (14), RP (19), SA (15), RJ (14), FA (14). Sedangkan Gent Allbase Mistis beranggotakan tiga orang yakni PR (17), MZ (14) dan ZU (14).

Menurut Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, dua geng yang beranggotakan para pelajar sekolah menengah pertama (SMP) ini diamankan pada Senin (27/5/2024) lalu. "Dua geng ini masih satu tim, yang mana ketuanya juga masih pelajar SMP. Karena sering meresahkan masyarakat, makanya kita amankan untuk dilakukan pembinaan," kata Kapolresta kepada Babel Pos, Kamis (6/6/2024).

Kapolresta mengatakan, penindakan terhadap remaja ini merupakan bagian dari upaya preventif strike atau langkah awal yang dilakukan sebelum terjadinya kriminalitas guna terciptanya harkamtibmas di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang. "Jadi tugas kita sekarang ini melakukan pencegahan, menjaga jangan sampai ada kejadian. Apalagi geng para remaja ini, kalau kita biarkan, kita khawatir nantinya bisa menganggu kamtibmas di Pangkalpinang," tegas Kapolresta.

Karena itu, dikatakan perwira melati tiga ini, setelah diamankan, belasan remaja ini dilakukan pembinaan dan diberikan edukasi bahwa tindakan yang dilakukan mereka adalah salah dan dapat menimbulkan korban. "Jadi setelah kita lakukan pembinaan, mereka sepakat tidak mengulangi lagi perbuatannya seperti tawuran dan konvoi jalanan dengan sajam," terang Kapolresta.

Selain itu, ditambahkan Kapolresta, para remaja ini juga diimbau agar membubarkan kelompok geng yang sudah terbentuk, karena selalu membuat keonaran di wilayah Kota Pangkalpinang. Tak cuma itu, lanjutnya, belasan remaja ini juga diminta untuk menghapus akun media sosial, sehingga tidak memancing keributan antar kelompok remaja yang kebanyakan bermula dari psywar di media sosial.

"Mereka juga kita arahkan untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila ada rencana aksi tawuran dari kelompok remaja lainnya. Disamping itu, kita juga arahkan agar ke depan dapat mengubah perilaku negatif menjadi aktivitas yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas," tutur Kapolresta.

Setelah dilakukan upaya preventif strike, kata Kapolresta, selanjutnya Kelompok Geng Bandit Official dan Allbase Mistis membuat Video pernyataan dan surat perjanjian serta memberikan atribut berupa bendera kepada Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang.

"Alhamdulillah ini patut kita syukuri, karena setelah dibetikan pembinaan, mereka dengan sadar menyerahkan atribut geng mereka dan masing-masing kelompok juga telah sepakat untuk membubarkan Geng Bandit Official dan Allbase Mistis. Selanjutnya mereka akan dilakukan pembinaan berkelanjutan oleh Satbinmas Polresta Pangkalpinang dan Polsek Jajaran," kata Kapolresta.

Kapolresta berharap dengan adanya upaya preventif strike ini kedepan aksi kenakalan remaja bisa diminalisir. Dengan begitu, kondusifitas Kota Pangkalpinang tetap terjaga. "Untuk itu, kita mengimbau kepada masyarakat terutama para orangtua agar betul-betul mengawasi pergaulan anak-anaknya. Kalau memang anak-anaknya jam sepuluh malam belum pulang ke rumah, segera telepon, cari dan suruh pulang. Karena mereka ini pamitnya baik-baik, tapi di luar nyatanya tawuran. Kalau polisi hanya sekedar mengawasi ketika mereka tawuran, tapi sebenarnya yang berperan penting adalah orangtua yang harus benar-benar mengawasinya," pungkas Kapolresta.(pas)

Tag
Share