Belajar Ceria Dengan Madura

Ahmadi Sopyan-screnshoot-

Madura memang cerdas, bahkan saat naik haji, kecerdasannya tetap dibawa hingga ke tanah suci. Ketika sang Madura sedang berada dalam kamar hotel, tiba-tiba lampu di kamar hotelnya padam karena lampunya sudah tua dan belum diganti. Lantas si Madura pun turun ke resepsionis. Namun dia bingung mau ngomong apa, sebab tak pandai berbahasa Arab. Yang ia tahu Bahasa Arab hanya kalimat “ana” (saya) dan “Haaza” (ini). Lalu kepada resepsionis hotel yang adalah orang Arab itu diajaknya ngobrol sambil nunjukin lampu yang di lobi hotel. “Syeikh…. Haaza ana…. Innalillahi wa inailaihi roojiuun….”. Sang resepsionis Arab pun langsung mengerti.

Nah, kepada calon jema’ah haji yang sekarang sedang berangkat haji dan sudah berada di tanah suci, dari tanah air yang penuh masalah, semoga segera teratasi. Selamat menjalankan ibadah haji dan tetaplah ceria serta punya solusi di tanah suci. Wa bil khusus, Pj. Gubernur Kepuluan Bangka Belitung, Dr. Safrizal ZA dan Safriati Safrizal yang dulunya pernah bertugas di Madura, beserta jama’ah haji dari Bangka Belitung, selamat menunaikan ibadah haji dan Insya Allah menjadi haji mabrur. Aamiin ya robbal alamiin. (*)

    

    

     

    

    

Tag
Share