Dorong Peran Mantri Tani Genjot Produktivitas Pertanian

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar pertemuan dengan 52 mantri tani di Babel.-Julian-

PANGKALPINANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung (Babel) bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) menggelar pertemuan dengan 52 mantri tani di Babel.

Lewat acara sosialisasi pada Rabu (5/6), pemerintah berupaya untuk menggenjot peningkatan produktivitas komoditas tanaman pangan dan holtikultura di Babel. Hadir langsung Kepala BSIP, Fadjry Djufry.

Menurut Fadjry, pertemuan untuk memastikan program di bidang pertanian Babel dapat berjalan tepat sasaran. Dimana ada tiga program pendukung yakni optimasi lahan rawa sekitar 10.700 hektare, pompanisasi 3.600 hektare dan padi gogo di perkebunan sekitra 1.500 hektare. "Alhamdulillah Bangka Belitung bisa menjadi contoh yang baik terkait dengan optimasi lahan rawa, karena disini 10.700 itu sudah kontrak kontruksi di semua kabupaten," kata Fadjry.

Pihaknya berharap dalam waktu yang tidak lama, optimasi lahan rawa bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani. Dukungan tersebut juga termasuk sejumlah bantuan kepada para petani agar bisa mengoptimalkan produksinya.

"Ada insentif bantuan pupuk, benih pengolahan lahan ini juga bantuan agar petani mau kembali menanam atau bertani," jelasnya.

Sementara Kepala DPKP Babel, Edi Romdhoni mengatakan, 52 mantri tani komoditas tanaman pangan dan holtikultura di Babel yang secara langsung terjun ke lapangan dalam melakukan pembinaan kepada para petani. "Sosialisasi ini penting guna mendukung kinerja para mantri agar lebih optimal. Jangan sampai progres tahunan realisasi itu tidak tercapai. Target 2024 itu 19.960 ribu hektare," ungkap Edi.(jua)

Tag
Share