PKN Babel Deklarasikan Pemenangan Ganjar-Mahfud

--

BABELPOSKORAN.CO - Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Bangka Belitung (Babel) resmi mendeklarasikan diri menjadi bagian pemenangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres/cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Dengan demikian, PKN menjadi partai kelima dalam koalisi pemenangan Ganjar-Mahfud, bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura dan Partai Perindo.

BACA JUGA:Bebaskan Keluarga Memilih Capres-Cawapres

BACA JUGA:Perludem: KPU Harus Penuhi 4 Indikator Integritas Pemilu

Deklarasi pemenangan ini digelar di Sekretariat Pimda PKN Babel, Kamis (28/12) yang dihadiri ratusan kader PKN dan disaksikan langsung olrh Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Ganjar-Mahfud Babel, Ir Rudianto Tjen, Ketua DPD PDIP Babel Didit Srigusjaya, serta perwakilan PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Pembacaan deklarasi ini dipimpin oleh Ketua PKN Babel Hendy, beserta para Ketua Pimpinan Cabang (Pimcab) PKN se-kabupaten/kota. Hadirnya PKN di pemenangan Ganjar-Mahfud diyakini akan memperkuat perjuangan memenangkan Ganjar-Mahfud di Babel. "Kami dari PKN satu tekad untuk menangkan Ganjar-Mahfud di Babel. Kita akan berjuang keras," kata Hendy dalam sambutan singkatnya.

Bergabungnya PKN ini pun mendapat sambutan luar biasa dari empat parpol. "Hadirnya PKN ini memberi semangat baru bagi kami baik itu pengurus PDI Perjuangan, PPP,  Partai Hanura dan Partai Perindo. Kami yakin dan percaya perjuangan ini akan lebih maksimal," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya.

Hal yang sama diutarakan Ketua Korwil Pemenangan Ganjar-Mahfud di Babel, Rudianto Tjen. Dirinya memahami betul motivasi PKN bergabung yang tak lain dikarenakan program kerja Ganjar-Mahfud untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. "Oleh karenanya, perjuangan kita ini bukan lah untuk diri kita sendiri, bukan pula untuk partai, tetapi semua usaha, kerja keras dan perjuangan ini semata-mata untuk rakyat Republik Indonesia," tegas Rudianto Tjen.(jua)

Tag
Share