124 Santri dalam Naungan BKPRMI Bangka Munaqosyah Juz 30

124 Santri dalam Naungan BKPRMI Bangka Munaqosyah Juz-30.-Tri Harmoko-

BABELPOSKORAN.CO - DPD BKPRMI Bangka menggelar munaqosyah Juz 30 terhadap 124 santri TKA dan TPA di Kabupaten Bangka. Munaqosyah sebagai salah Satu program unggulan LPPTKA BKPRMI Bangka ini berlangsung di Masjid Jami' Nurul Huda Paritpadang, Kecamatan Sungailiat, Senin (25/12).

Ketua Umum DPD BKPRMI Bangka, Fahmi Andika mengatakan pada kegiatan Munaqosyah Juz 30 tahun ini semua DPK mengirimkan perwakilan peserta. Ini menandakan keberlangsungan pembelajaran santri setelah wisuda TPA terus berjalan.

BACA JUGA:Warga Sungailiat dan Sekitarnya Serbu Pasar Murah Bersubsidi

BACA JUGA:3 Maha Siswa Unmuh Berhasil Mengembangkan Usaha

Fahmi Andika yang baru terpilih sebagai ketua umum dalam Musda BKPRMI Bangka beberapa waktu lalu menyampaikan ucapan terimakasih kepada ustadz ustadzah pendidik, tim munaqisy dan seluruh panitia yang turut serta dalam kegiatan ini.

"Saat yang lain sedang liburan, kita hadir mendampingi santri ujian. Semoga apa yang kita laksanakan bermanfaat bagi anak-anak didik kita dalam menjalani kehidupan di masa mendatang, serta dicatat oleh Allah SWT sebagai amal jariyah yang pahalanya tak terputus sampai akhir dunia," kata Fahmi Andika.

Pihaknya mendoakan peserta yang menjalani Munaqosyah sehat sehingga bisa menampilkan hafalannya dengan lancar di depan tim munaqisy. Sementara itu Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Bangka, Endang Kurniawan menambahkan tahun ini ada peningkatan jumlah peserta Munaqosyah. Hal ini dinilai suatu perubahan yang luar biasa dan diharapkan kedepannya bisa menjadi contoh juga TPA lainnya untuk bisa mengikutkan peserta di tahfiz juz 30 ini.

Pihaknya juga berbangga atas TPA Fathurrahman Desa Kimak yang merupakan pengirim peserta paling banyak setiap tahunnya. Tahun ini, kurang lebih  hampir 53 santri/santriwati TPA Fathurahman Desa Kimak ikut di kegiatan tahfiz juz 30.

"Artinya pola pembinaan mereka memang benar-benar terarah programnya dan ini patut menjadi contoh buat TKA/TPA yang ada di Kabupaten Bangka," sebutnya.

Ia lanjutkan, dalam ujian Munaqosyah melibatkan penguji dari ustadz dan ustadzah naungan BKPRMI dan penguji dari luar BKPRMI. Komposisi penguji berkompetensi ini guna mencapai tujuan kegiatan untuk melahirkan generasi rabbani.

"Tujuan kita untuk melahirkan generasi rabbani yang mampu menghafal dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran," pungkasnya.(trh)

Tag
Share