9 Hambatan dalam Menulis dan Solusinya, Nomor 4 Kerap Terjadi Pada Siapa Saja

Reporter: Budi Rahmad |

Editor: Budi Rahmad |

Senin , 25 Dec 2023 - 08:26

ilustrasi laptop-Budi Rahmad-

Itu hanya persepsi. Cari rekan atau guru yang bisa diajak untuk berdiskusi. Bersahabat dengan penulis lain.

6. SIBUK/TAK PUNYA WAKTU

Dalam satu hari ada 24 jam, satu pekan 7 hari, satu bulan 30 sampai 31 hari, dalam setahun ada 365 hari. Harus memiliki waktu untuk menulis, meluangkan waktu yang mungkin banyak tersia-sia.

Coba hitung berapa banyak waktu yang tak termanfaat dengan baik dalam satu hari, dalam satu pekan, dalam satu bulan dan atau dalam satu tahun.

7. LINGKUNGAN YANG TAK MENDUKUNG

Menulis memang membutuhkan kondisi yang nyaman dan tenang. Itu agar konsentrasi biasa terjaga. Ada banyak perilaku penulis, ada yang bisa menulis di warkop, kafe dengan suasana nyaman.

Menulis juga bisa dilakukan di rumah, dengan cara mencipatakan ruang kerja.

8. TAKUT DAN KURANG PERCAYA DIRI

Ini ada persoalan pokok dan sangat berbahaya. Khawatir jelek dan dapat dianggap tidak menarik, tidak layak.

Jika penyakit ini dipelihara selamanya ak akan bisa menjadi penulis atau melahirkan tulisan.

9. BOSAN

Cobalah untuk menulis sesuatu yang lain. Menulis puisi, cerpen, opini, essai, atau menulis catatan-catatan di media sos

9 hambatan dalam menulis dan solusinya, nomor 4 kerap terjadi pada siapa saja                            setiap penulis terkadang menemui kendala, apalagi bagi pemula. bahkan penulis profesional sekalipun. 
penulis pemula begitu kuat keinginannya agar dapat segera menuntaskan karyanya. tapi, hambatan selalu mengadang, kendala selalu menghalangi. 
berikut ini adalah kendala menulis dan solusinya
1. tak punya ide
sebenarnya ide ada di mana-mana. kuncinya adalah kemauan dan kemampuan membaca. baca apa saja. tanggapi dan kritisi. membaca tidak hanya pada teks, membaca juga bisa terjadi pada peristiwa. amati kondisi lingkungan sekitar, dan lakukan riset sederhana.
menulislah dari diri anda sendiri. profesi anda sendiri atau lingkungan terdekat anda.
2. malas
malas hanya bisa diatasi dengan memotivasi diri sendiri bahwa menulis merupakan kebutuhan. orang bodoh masih bisa diajari, namun orang malas bakal segera tamat. berpikirlah apa yang nanti bisa didapat dari menulis, popularitas, ujian, nilai kredit, inkam, amal jariyah, dan kebaikan-kebaikan lainnya.
3. tidak menguasai topik 
banyak bahan pendukung yang bertebaran. buku, koran, website, dan lainnya. kunjungi perpustakaan, pinjam dan baca buku, buka internet, ada mbah google, ada mbah yahoo, dan mbah-mbah lainnya.
tapi tidak disarankan anda menulis bidang atau persoalan yang memang bukan bidang anda. 
4. bingung mulai dari mana 
setelah punya ide simpan. catat, buat kisi-kisi, atau draf. tulis apa yang ada di kepala, apa yang diketahui. cari data pendukung. kemudian tulis kembali, revisi, tulis lagi, revisi dan edit. susun naskah secara kasar dan mulai dari ide yang anda pikirkan.
5. takut jelek
itu hanya persepsi. cari rekan atau guru yang bisa diajak untuk berdiskusi. bersahabat dengan penulis lain. 
6. sibuk/tak punya waktu
dalam satu hari ada 24 jam, satu pekan 7 hari, satu bulan 30 sampai 31 hari, dalam setahun ada 365 hari. harus memiliki waktu untuk menulis, meluangkan waktu yang mungkin banyak tersia-sia. 
coba hitung berapa banyak waktu yang tak termanfaat dengan baik dalam satu hari, dalam satu pekan, dalam satu bulan dan atau dalam satu tahun.
7. lingkungan yang tak mendukung
menulis memang membutuhkan kondisi yang nyaman dan tenang. itu agar konsentrasi biasa terjaga. ada banyak perilaku penulis, ada yang bisa menulis di warkop, kafe dengan suasana nyaman. 
menulis juga bisa dilakukan di rumah, dengan cara mencipatakan ruang kerja. 
8. takut dan kurang percaya diri
ini ada persoalan pokok dan sangat berbahaya. khawatir  jelek dan dapat dianggap tidak menarik, tidak layak.
jika penyakit ini dipelihara selamanya ak akan bisa menjadi penulis atau melahirkan tulisan. 
9. bosan
cobalah untuk menulis sesuatu yang lain. menulis puisi, cerpen, opini, essai, atau menulis catatan-catatan di media sos