PUISI-PUISI HARI KARTINI SISWA SMAN 1 SUNGAILIAT

puisi-puisi hari kartini siswa sman 1 sungailiat suaraku aura cinta    dalam pena tidak mudah menjadi perempuan menempuh pendidikan tinggi dianggap buang buang uang aku adalah kartini masa kini ku beranikan diri bersuara   berdemokrasi melalui literasi segala uneg-uneg kutumpahkan di kertas dengan senjata sebuah pena tentang problematik yang berkecamuk setiap hari   sejarah mencatat bahwa kita sudah merdeka memang ada benarnya, tapi tak seutuhnya kemiskinan, pembodohan, masih merajalela korupsi dan kriminalitas jadi hal biasa    di negeri yang katanya telah merdeka namun masih memandang sebelah mata perempuan ingin maju, mendobrak norma bukan hanya di dapur, sumur, dan kasur saja   aku ingin suaraku lantang terdengar di telinga para penguasa, di ruang-ruang diskusi agar mereka tahu, perempuan juga bisa memimpin, membina, dan menginspirasi    jadi biarlah pena terus menari di atas kertas ini  melukis kata yang akan membangun mimpi belum usai perjuanganku sampai semua perempuan bisa berdiri dan berdikari.       pelita divina imelta   hari belum usai tapi malam telah terbit  pandangan mata penuh kegelapan  kaki melangkah tak tahu arah tujuan   mencari cahaya yang belum dihidupkan dan api yang belum ditemukan   kau cahaya bagi gulita  sebagai harapan orang orang tak berdaya terdapat asa  yang membuatmu melangkah ke depan   derai air, embusan bayu yang ingin mengoyahkan mu penuh harapan untuk penerang untuk hari menuju terang    saujana mata memandang  kini kaki melangkah dengan benar cahaya yang penuh perjuangan  cahaya yang di lahirkan untuk kehidupan    tak ada yang abadi tapi cahaya itu abadi untuk selamanya

Tag

• # aura cinta
• # divina imelta
• # hari kartini
• # sman 1 sungailiat
• # puisi

Share

• 
• 
• 
• 
•