TNI dan Polri Minta Maaf Atas Bentrok di Sorong, Pengamat Minta Diusut Tuntas

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir bersama petinggi TNI AL melakukan press konference terkait kasus bentrok persnole TNI AL dengan anggota Brimob di Mapolresta Sorong Kota,-Antaranews.com-

Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.

Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat. Akibatnya, sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Kenaikan Gaji 8 Persen PNS dan TNI/Polri, Dibayar Mulai 1 Maret

Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.(ant)

Tag
Share