Yok Kepoin 11 Fanelis yang Bertugas di Debat Cawapres

Tiga Calon Presiden usai melakoni debat-Antaranews.com-

Sejumlah pihak memberikan penghargaan, di antaranya 100 Wanita Berpengaruh di Indonesia pada tahun 2012 oleh majalah Globe Indonesia, Ekonom Muda Indonesia pada 2009 oleh Megawati Soekarnoputri, dan One of Most Wanted Leader pada 2008 oleh Q-TV. Salah satu tulisan Hendri ialah “The Macroeconomics of Poverty Reduction: The Case Study of Indonesia” yang diterbitkan oleh UNDP.

 

6. Profesor Hyronimus Rowa

Dia adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pada tahun 2023, dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu pemerintahan IPDN dengan menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Transformasi Pemerintahan Digital Menuju Indonesia Emas 2045". 

Hyronimus memiliki kualifikasi akademik dan pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan. Dia pernah dianugerahi piagam penghargaan sebagai tokoh inspiratif Jawa Tengah dalam bidang pendidikan kedinasan pada tahun 2022, dan anugerah tokoh perdamaian dunia bidang pendidikan dan kesejahteraan pada tahun 2023.

 

7. Poppy Ismalina

Saat ini, dia menempati posisi sebagai Associate Professor di Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. 

Berbagai pengalaman sudah dirasakan oleh Poppy, antara lain Advisor for Women’s Economic Empowerment di United Nations (UN) Women Indonesia sejak Oktober 2021 hingga kini, Senior Economist (Climate and Energy) di PROSPERA - Australia Indonesia Partnership for Economic Development, sejak Desember 2021 hingga saat ini, serta Climate Fiscal Policy Senior Expert di Global Buildings Performance Network (GBPN) sepanjang Oktober 2021-Februari 2023.

Dia merupakan lulusan UGM di jurusan ekonomi pada 1994, Master in Economic of Development di Australian National University pada 2003, dan Doctor of Philosophy di University of Groningen Netherlands pada 2011.

Poppy juga terlibat aktif sebagai anggota European Association for Southeast Asian Studies (EuroSEAS) Internasional dan Indonesian Economist Association.

 

8. Retno Agustina Ekaputri

Kini, dia menjabat sebagai Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025. Perempuan kelahiran Yogyakarta pada 3 Agustus 1962 sebelumnya berkuliah di UGM dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE), serta University of Tennessee Knoxville di Amerika Serikat (AS) dengan gelar Magister Science (M.Sc), dan gelar Phd di kampus yang sama. 

Saat ini, dia juga menduduki jabatan sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Bengkulu periode 2021-2026.

Tag
Share