Gerhana Matahari Akhir Ramadan 2024, Bumi Gelap Selama 3 Hari?

ilustrasi-ilustrasi-

Dukhan ini peristiwa yang sangat mengerikan bagi kehidupan manusia. Pasalnya, selama 40 hari 40 malam manusia di bumi akan diselimuti kabut asap yang tebal.

"Ulama telah menyepakati tanda datangnya kiamat yakni, akan ada dukhan selama 40 hari," ujar Ustaz Zulkifli.

Dijelaskan Ustaz Zulkifli, kabut dukhan ini akan masuk ke tubuh manusia yang ada di bumi.

Siapapun yang terkena dukhan, maka dari dalam mulut, hidung, dan duburnya akan mengeluarkan asap.

Tak hanya itu, matanya juga memerah seperti akan keluar dan jantung serta anggota tubuh yang berasal dari dalam akan tersasa sangat panas seperti dibakar.

Sementara itu, Rasulullah SAW bersabda didalam hadist yang diriwayatkan Bukhori Muslim, salah satu yang menjadi pertanda semakin dekatnya kiamat dan turunnya Imam Mahdi yakni, terjadi gerhana di bulan ramadan.

"Matahari dan Bulan adalah dua tanda diantara tanda kebesaran Allah SWT. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang,"

"Jika kalian melihat keduanya, berdoalah kepada Allah SWT, lalu salat lah hingga gerhana tersebut hilang atau berakhir. (H.R Bukhori Muslim).

Habib Umar bin Hafidz ulama asal Tarim Yaman, juga pernah menjelaskan di masa akan datang gerhana matahari akan menyalahi kebiasannya, karena akan terjadi pada 15 ramadan.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Gerhana matahari terjadi pada pertengahan bulan hijriyah," kata Habib Umar bin Hafidz.

Habib Umar bin Hafidz lantas menjelaskan, bahwa gerhana matahari yang akan terjadi itu menjadi tanda datangnya Imam Mahdi.

"Beberapa waktu setelah gerhana itu, Imam Mahdi akan muncul," ucap Habib Umar bin Hafidz.

Lebih lanjut Habib Umar bin Hafidz menerangkan, Imam Mahdi akan dibaiat diantara Rukun dan Maqam di Ka'bah.

"Dia (Imam Mahdi) akan dibaiat diantara Rukun dan Maqam di Ka'bah," tukas Habib Umar bin Hafidz.***

Tag
Share