Kisah Nabi Saleh AS dan Unta dari Dalam Batu, Kaum Tsamud Menolak Risalah

Ilustrasi-sreenshot-

Seolah-olah kekafiran mereka belum cukup, mereka juga menantang Nabi Saleh AS untuk menjatuhkan hukuman Allah SWT kepada mereka jika dia memang seorang Nabi.

Sembilan laki-laki di antara kaum Tsamud, pergi ke unta dan anaknya di malam hari, mereka memanah dan menyembelih unta Nabi Saleh AS hingga unta tersebut mati.

Nabi Saleh AS marah atas perbuatan keji tersebut. Unta itu pastinya tidak menyakiti mereka, katanya.

Bersenang-senanglah di rumah selama tiga hari. Inilah janji yang tidak akan diingkari. [Hud:65]

Meskipun mereka mencemooh dan mencemooh pesannya, umat manusia dihancurkan. [11:67-68]

Nabi Saleh AS mengungkapkan akan datang azab bagi mereka kaum Tsamud apabila kukuh di jalan yang salah dan tidak bertaubat.

Namun kaum Tsamud tidak menghiraukan, hingga gejala kedatangan azab terlihat saat hari pertama, wajah mereka berubah menjadi kuning saat hendak bangun dari tidurnya.

Kemudian pada hari kedua, wajah mereka nampak merah , hingga hari selanjutnya, yaitu hari ke-empat wajah mereka berubah menjadi hitam.

Sebelum hari datangnya azab, Nabi Saleh AS dan pengikutnya telah meninggalkan pemukiman Kaum Tsamud sehingga mereka terhindar dari penyakit tersebut.

Penyakit yang menimpa Kaum Tsamud justru tidak membuat mereka sadar. Parahnya, mereka murkah dan ingin membunuh Nabi Saleh.

Ketika mereka hendak membunuh Nabi Saleh AS, pertolongan datang dari Allah. Atas izin dan kebesarannya, mereka ditimpa batu-batu besar, gempa bumi yang mengguncangkan, dan petir yang menyambar-nyambar.***

 

Tag
Share