Donald Trump Telepon Xi Jinping, Reset Hubungan Kedua Negara?

Donald Turmp - Xi Jinping-screnshot-

PRESIDEN China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump sepakat untuk memulai hubungan kedua negara dari titik awal menjelang pelantikan Trump.

-----------------------

DEMIKIAN salah satu pembicaraan Xi Jinping dan Donald Trump pada Jumat (17/1) malam melalui panggilan telepon. Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri China, disebutkan Trump adalah pihak yang menelepon Xi.

"Presiden Xi menyatakan kesiapannya untuk mengamankan kemajuan yang lebih besar dalam hubungan China-AS dari titik awal yang baru," demikian disampaikan dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Antara di Beijing, Sabtu.

Presiden Xi mencatat keduanya sangat mementingkan interaksi mereka dan sama-sama berharap hubungan China-AS akan dimulai dengan baik selama masa jabatan presiden AS yang baru.

"Presiden Xi menekankan bahwa sebagai dua negara besar, China dan AS sama-sama sedang mengejar mimpi masing-masing, dan keduanya berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat mereka," demikian disebutkan dalam keterangan itu.

Mengingat kepentingan bersama yang besar dan ruang kerja sama yang luas antara kedua negara, China dan AS dapat menjadi mitra dan sahabat, berkontribusi pada keberhasilan satu sama lain, dan memajukan kemakmuran bersama demi kebaikan kedua negara dan seluruh dunia.

Presiden Xi juga menyebut adalah kewajaran jika dua negara besar dengan kondisi nasional yang berbeda memiliki beberapa perbedaan pendapat.

"Yang penting adalah saling menghormati kepentingan utama masing-masing, dan menemukan solusi yang tepat, misalnya soal Taiwan merupakan kedaulatan dan integritas teritorial China, AS perlu mendekatinya dengan hati-hati," ungkap Presiden Xi.

Sedangkan soal hubungan ekonomi bilateral, pada dasarnya hubungan China-AS dapat saling menguntungkan.

"Konfrontasi dan konflik seharusnya tidak menjadi pilihan bagi kedua negara. Kedua negara harus mengikuti prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, kerja sama yang saling menguntungkan, bekerja sama lebih erat, melakukan lebih banyak hal besar, praktis, dan baik yang menguntungkan kedua negara dan dunia," kata Presiden Xi.

Presiden Xi juga menegaskan agar kedua negara saling menjaga agar dua kapal raksasa China dan AS terus berlayar maju di sepanjang rute pembangunan yang sehat dan berkelanjutan.

Trump juga berharap mereka akan terus berbicara satu sama lain, dan berharap dapat segera bertemu dengan Presiden Xi.

"Sebagai negara terpenting di dunia, AS dan China harus menjalin hubungan baik selama bertahun-tahun dan seterusnya serta bekerja sama untuk perdamaian dunia," ungkap Trump.

Tag
Share