Transformasi Teknologi Informasi dalam Pembelajaran
Tri Ari Cahyono-Dok Pribadi-
Selanjutnya adobsi Teknologi Imersif Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang merupakan teknologi yang menggabungkan elemen digital (seperti gambar, suara, atau animasi) ke dalam dunia nyata secara real-time yang memungkinkan pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan objek virtual seolah-olah objek tersebut ada di dunia nyata melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata mulai banyak digunakan dalam pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam.
Dengan teknologi ini, siswa dapat menjelajahi dunia virtual yang menyerupai kondisi nyata, seperti simulasi laboratorium sains, eksplorasi luar angkasa, hingga tur virtual ke situs sejarah.
Transformasi TI dalam pendidikan memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi siswa, guru, dan institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang telah dirasakan:
1. Aksesibilitas Pendidikan yang Lebih Luas
Teknologi memungkinkan siapa saja untuk mengakses pendidikan tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Dengan adanya kursus daring dan platform e-learning, siswa dari daerah terpencil atau negara berkembang dapat memperoleh pendidikan berkualitas yang sebelumnya sulit diakses.
2. Pembelajaran yang Lebih Personal dan Adaptif
Teknologi AI dalam pembelajaran memungkinkan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing. Sistem pembelajaran adaptif dapat menyesuaikan materi berdasarkan kemampuan siswa, sehingga mereka dapat belajar secara lebih efektif.
3. Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi Siswa
Penggunaan multimedia seperti video, animasi, dan gamifikasi dalam pembelajaran membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Teknologi imersif seperti VR dan AR juga memungkinkan siswa untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif.
4. Efisiensi dalam Proses Pembelajaran