Pemkab Bangka Canangkan Gerakan Menanam Cabai
--
KORANBABELPOS.ID - Jajaran Pemerintah Kabupaten Bangka melakukan penanaman cabai serentak sebagai dukungan bagi gerakan menanam cabai. Kegiatan ini dicanangkan langsung Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria bersama Penjabat Bupati Bangka, M. Haris AR, Jumat (2/2) di halaman belakang kantor Bupati Bangka.
Pejabat Bupati Bangka, M Haris mengatakan gerakan menanam cabai serentak sebagai upaya pemanfaatan lahan perkarangan rumah atau perkantoran untuk tanaman produktif.
"Kami menugaskan seluruh perangkat pemerintah mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, dan kepala OPD untuk menanam cabai di perkarangan kantor masing masing sebanyak 100 batang," kata dia.
Gerakan menanam cabai serentak harus dilakukan berlanjut sekaligus untuk membangkitkan semangat masyarakat bercocok tanam di lahan kosong. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk kembali bertani.
"Negara yang kuat itu adalah negara yang agraris yaitu negara yang banyak petani, sehingga kita mempunyai banyak bahan pangan dan tidak akan mengalami krisis pangan," kata Haris.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah mengatakan, cabai yang ditanam sebanyak 20.000 batang yang melebihi target awal sebanyak 10.000 bibit cabai.
"Penanaman cabai dilakukan serentak oleh seluruh ASN, tenaga kontrak, perangkat desa se-Kabupaten Bangka, yang dipusatkan gedung pertemuan Kabupaten Bangka dan dilakukan melalui zoom," ujarnya.
Penjabat Gubernur Safrizal Zakaria menyatakan dukungannya atas gerakan menanam cabai serentak di Kabupaten Bangka.
Dia menyarankan penanaman cabai ini dijadikan gerakan kontinyu baik oleh para ASN serta masyarakat untuk membangkitkan semangat bertanam cabai yang selama ini harga jualnya di pasar relatif mahal sehingga menjadi salah satu penyebab inflasi.
Menurut dia, berdasarkan data akhir rilis resmi BPS Pusat dan provinsi, tingkat inflasi di Bangka Belitung hanya 1,21 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata nasional dan yang paling rendah se-Indonesia.
"Saya minta seluruh bupati atau wali kota untuk terus bersemangat dalam melakukan gerakan pembangunan karena biasanya memenangi itu lebih mudah dari mempertahankan," katanya.
Rendahnya inflasi di Bangka Belitung kata dia, tentu sudah dilakukan analisis dan indikator uraian, yang diantaranya melalui sektor perhubungan transportasi, pangan, ekspor impor dan lain sebagainya.
Sebagai daerah kepulauan kata Pj Gubernur, kebutuhan pangan masyarakat mayoritas masih disuplai dari daerah luar Pulau Bangka seperti Jawa, Palembang, dan beberapa daerah lain.
"Dengan hasil panen cabai dari Kabupaten Bangka, nantinya diharapkan mampu menyuplai ke daerah lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang selama ini juga masih mendapat pasokan dari luar Pulau Bangka," jelasnya. (dee)