Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum

Reza Rahadian.-jpnn-

Aktor Reza Rahadian turut antusias menyambut dibukanya Wisma Habibie & Ainun (WHA) untuk umum. Dia mengaku punya banyak kenangan di rumah pribadi sekaligus kepresidenan dari Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Habibie itu. 

"Setiap sudut ruang ini punya arti. Eyang mengajarkan saya banyak tentang cinta," kata Reza Rahadian di Wisma Habibie & Ainun, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1). "Saya mencintai pekerjaan saya semakin dalam, dan perspektif saya melihat kehidupan dan kecintaan pada bangsa ini, dan itu saya bisa bilang tidak mungkin lepas dari peran seorang eyang," sambungnya. 

Pria berusia 37 tahun itu mengaku cukup sering berkunjung ke Wisma Habibie & Ainun. Salah satu momen paling berkesan bagi Reza Rahadian yakni saat dirinya mendalami peran sebagai B.J. Habibie untuk film Habibie & Ainun.. Dia rela mengobrol selama 6 jam selama tiga hari berturut-turut dengan Habibie. "Saya sempat hampir mundur dari proyek tersebut pada 2012. Saya diajak bicara, beliau yang menguatkan saya, it’s very deep, itu jadi penyemangat, api buat saya," beber Reza Rahadian. 

Oleh sebab itu, Reza Rahadian berharap dibukanya Wisma Habibie & Ainun untuk umum bisa memberi inspirasi bagi banyak orang. Menurutnya, banyak yang bisa dicontoh dari sosok B.J. Habibie sebagai ayah, teknokrat, dan pejabat negara. "Saya sangat beruntung bisa mengenal beliau secara langsung, bisa menjadikan beliau eyang dan dianggap sebagai seorang cucu, itu mengubah karier dan hidup saya," tutup Reza Rahadian. 

Wisma Habibie & Ainun (WHA) yang merupakan rumah pribadi sekaligus kepresidenan dari Bacharuddin Jusuf Habibie dan Hasri Ainun Habibie resmi dibuka secara eksklusif sebagai sebuah historical landmark. Acara pembukaan serta peluncuran WHA yang berlokasi di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan digelar pada Kamis, 16 Januari 2025. 

Kegiatan tersebut sekaligus menandai pengenalan WHA kepada publik sebagai ruang mengenang perjalanan hidup inspiratif dari Presiden Ke-3 Republik Indonesia dan Ibu Negara tercinta yang mengabadikan nilai-nilai cinta, intelektual, dan demokrasi. 

Nadia Habibie sebagai Duta Wisma Habibie & Ainun mengatakan bahwa keluarga bersatu untuk menjalankan amanat Habibie dan Ainun agar rumah pribadinya bermanfaat untuk rakyat dan bangsa Indonesia. "Doa dan harapan ini diabadikan dalam sebuah plakat di sebuah sudut tembok di WHA pada saat peresmian bangunan perpustakaan, yang ternyata hari itu, 11 Agustus 2009, adalah hari ulang tahun terakhir Eyang Ainun sebelum wafat pada 2010," kata Nadia Habibie. (ant)

Tag
Share