Keistimewaan Bulan Rajab

Reporter: Admin |

Editor: Budi Rachmad |

Jumat , 10 Jan 2025 - 22:21

4) Peristiwa perang Badar. Pertempuran ini terjadi antar utusan Nabi Muhammad SAW ‘Abdullah bin Jahsy” dengan kelompok dagang kaum Quraisy. Peristiwa ini juga terjadi pada bulan Rajab.

Berdasarkan pada beberapa peristiwa tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa pada bulan rajab ini, banyak sekali peristiwa-peristiwa besar yang sangat bersejarah dalam dunia Islam yang dapat diambil hikmahnya untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu bagaimana amalan sunnah bagi umat Islam di bulan Rajab ini ?

Menurut hemat penulis, beberapa amal ibadah pada bulan Rajab ini yang dapat dilakukan umat muslim antara lain adalah sebagai berikut:

Menjalankan Puasa Sunnah

Pada bulan Rajab ini, umat muslim dapat melakukan amal ibadah berupa puasa sunnah. Amal ibadah puasa sunnah tersebut dapat berupa puasa hari Senin dan kamis, puasa Rajab dan lain sebagainya. Pada bulan Rajab ini, umat muslim juga disunnahkan untuk menjalankan amal ibadah puasa.

Berdasarkan riwayat At Tabarani dari Syaid bin Rasyid bahwa “ Barang siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab laksana berpuasa setahun. Apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka Jahannam. Barang siapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan Allah SWT mengabulkan semua permohonannya”.

Menurut hemat penulis, dengan senantiasa melatih diri untuk menjalankan amal ibadah puasa sunnah pada bulan Rajab ini, maka umat muslim akan dapat terbiasa dengan optimal menjalankan amal ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan ke depan

Perbanyak Tadarus Al-Qur’an dan Zikir

keistimewaan bulan rajab                            oleh : rudiyanto, s.pd.
guru pendidikan agama islam sd negeri 9 airgegas, kabupaten bangka selatan
 
sesuai dengan kalender hijriah, bulan rajab jatuh pada tanggal 1 rajab 1446 h atau bertepatan dengan 1 januari tahun 2025. menurut ibn rajab al-hambali yang merupakan ulama sunni, menyebutkan bahwa bulan rajab adalah bulan yang diagungkan dan dihormati. sebagian ulama salaf berkata bahwa bulan rajab adalah bulan menanam, syaban bulan menyirami tanaman, sedangkan bulan ramadhan adalah bulan memetik.
menurut hemat penulis, bulan rajab ini adalah bulan pembukaan dan bulan persiapan umat muslim sebelum memasuki bulan ramadhan. dengan demikian, selama bulan rajab ini hendaknya umat muslim dapat memanfaatkannya dengan senantiasa melatih diri untuk menjalankan dan meningkatkan amal ibadah di bulan ramadhan.
lalu mengapa bulan rajab menjadi sangat penting bagi umat islam ?
berdasarkan pada jurnal ridho ilahi dhohir (uin syarif hidayatullah jakarta, 2019) disebutkan bahwa setidaknya ada beberapa peristiwa besar dalam sejarah islam yang penting dalam bulan rajab ini, yaitu : 
 
1) peristiwa isra’ miraj nabi muhammad saw. peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 27 rajab pada masa kenabian nabi muhammad saw. oleh sebab itu, setiap tanggal 27 rajab biasanya umat islam memperingati isra’ mi’raj. selain sebagai bentuk syukur, juga untuk mengenang sejarah umat islam. 
 
2). peristiwa perang pembebasan yerussalem dari cengkeraman tentara salib eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. peristiwa ini terjadi pada bulan rajab tahun 1187 m yang dipimpin oleh salahuddin al-ayyubi. 
 
3) peristiwa kemenangan militer rasulullah saw dalam pertempuran tabuk, dan menandai selesainya otoritas islam atas seluruh semenanjung arab. peristiwa ini juga terjadi pada bulan rajab. 
 
4) peristiwa perang badar. pertempuran ini terjadi antar utusan nabi muhammad saw ‘abdullah bin jahsy” dengan kelompok dagang kaum quraisy. peristiwa ini juga terjadi pada bulan rajab.
 
berdasarkan pada beberapa peristiwa tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa pada bulan rajab ini, banyak sekali peristiwa-peristiwa besar yang sangat bersejarah dalam dunia islam yang dapat diambil hikmahnya untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
lalu bagaimana amalan sunnah bagi umat islam di bulan rajab ini ?
menurut hemat penulis, beberapa amal ibadah pada bulan rajab ini yang dapat dilakukan umat muslim antara lain adalah sebagai berikut: 
 
menjalankan puasa sunnah
pada bulan rajab ini, umat muslim dapat melakukan amal ibadah berupa puasa sunnah. amal ibadah puasa sunnah tersebut dapat berupa puasa hari senin dan kamis, puasa rajab dan lain sebagainya. pada bulan rajab ini, umat muslim juga disunnahkan untuk menjalankan amal ibadah puasa. 
 
berdasarkan riwayat at tabarani dari syaid bin rasyid bahwa “ barang siapa yang berpuasa sehari di bulan rajab laksana berpuasa setahun. apabila berpuasa tujuh hari maka ditutupkan darinya pintu neraka jahannam. barang siapa berpuasa delapan hari maka dibukakan delapan pintu surga dan allah swt mengabulkan semua permohonannya”.
 
menurut hemat penulis, dengan senantiasa melatih diri untuk menjalankan amal ibadah puasa sunnah pada bulan rajab ini, maka umat muslim akan dapat terbiasa dengan optimal menjalankan amal ibadah puasa wajib pada bulan ramadhan ke depan
 
perbanyak tadarus al-qur’an dan zikir
pada bulan rajab ini, umat muslim hendaknya dapat mengisinya dengan senantiasa tadarus al-qur’an dan zikir. umat muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan al-qur’an. 
 
selain itu, dalam bulan rajab ini, hendaknya umat muslim dapat mengisinya dengan meningkatkan zikir kepada allah swt. dalam q.s al-ahzab ayat 41, kita dianjurkan untuk berzikir menyebut nama allah swt dengan sebanyak-banyaknya. 
 
manfaat zikir antara lain adalah menenangkan hati, pikiran, jiwa dan raga seseorang. selain itu zikir juga dapat melancarkan rezeki dan menjauhkan seseorang dari godaan jin. zikir juga merupakan amalan yang sangat disukai oleh rasulullah saw. 
 
dengan senantiasa menjalankan tadarus al-qur’an dan berzikir, maka bulan ramadan mendatang, umat muslim dapat memaksimalkan amal ibadah yang akan dilipatgandakan pahala oleh allah swt.
 
senantiasa berinfak dan sedekah 
pada bulan ramadan mendatang, amal ibadah yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahala nya oleh allah swt termasuk amal ibadah infak dan sedekah. oleh karena itu, pada bulan rajab ini, hendaknya umat muslim senantiasa melatih diri untuk gemar berinfak dan bersedekah.
 
dalam surah al-baqarah ayat 261, dijelaskan bahwa orang berinfak selayaknya orang yang menanam sebutir biji dan dia akan memanen tujuh kali lipat dari yang ditanamnya. berinfak dan bersedekah pada hakikatnya akan menambah rezeki kita semakin berlimpah
 
menjauhi maksiat dan meningkatkan takwa 
pada momen bulan rajab ini, hendaknya umat muslim dapat memanfaatkannya degan senantiasa menjauhi maksiat dan meningkatkan level taqwa kepada allah swt. dengan demikian, pada bulan ramadan ke depan, umat muslim akan dapat dengan maksimal menjalankan amal ibadah.
 
dalam q.s at-taubah ayat 36 dijelaskan bahwa kita dilarang untuk berbuat maksiat pada bulan haram. bulan haram tersebut ialah dzulqa’dah, dzulhijjah, muharram dan rajab. imam qurtubi menjelaskan maksud ayat ini ialah siapa pun yang berbuat maksiat atau menzalimi dirinya di empat bulan haram ini akan mendapat dosa yang berlipat ganda. demikian pula sebaliknya, bagi yang berbuat baik maka mendapat pahala yang berlipat ganda pula.**