Bansos PIP Januari 2025, Kapan Cair?

Reporter: Tim |

Editor: Syahril Sahidir |

Selasa , 07 Jan 2025 - 12:06

Ilustrasi-screnshot-

bansos pip januari 2025, kapan cair?                            koranbabelpos.id.-  bantuan sosial (bansos) program indonesia pintar (pip) kembali disalurkan tahun 2025.  pemerintah melalui kementerian, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) hingga saat ini masih terus melakukan penyaluran dana bansos pip kepada siswa penerima.
sedikit informasi, pip merupakan program bantuan dari pemerintah melalui kemendikbudristek dengan tujuan untuk memastikan siswa dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikan.
bantuan ini disalurkan untuk siswa jenjang pendidikan sd hingga sma/smk yang terdaftar dalam dtks (data terpadu kesejahteraan sosial).
pada tahun 2025 ini, pemerintah memastikan program pip kemendikbud terus berlanjut untuk membantu para siswa dari keluarga kurang mampu. lantas kapan bansos pip 2025 cair? berikut informasinya.
jadwal pencairan bansos pip 2025
pencairan dana pip 2025 telah diatur dalam peraturan sekretaris jenderal nomor 14 tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan program indonesia pintar pendidikan dasar dan pendidikan menegah.
penyaluran dana pip dibagi dalam tiga termin sebagai berikut:
termin 1: februari-april 2025
termin 2: mei-september 2025
termin 3: oktober-desember 2025
besaran dana bansos pip
berikut besaran dana bansos pip untuk setiap jenjang pendidikan:
* sd/mi: rp450.000 per tahun
* smp/mts: rp750.000 per tahun 
* sma/smk/ma: rp1.000.000 per tahun 
cara cek bansos pip
untuk memeriksa status penerima pip, para siswa bisa mengakses laman resmi di pip.kemdikbud.go.id. berikut langkahnya:
kunjungi website di atas
kemudian masukan data siswa seperti nisn (nomor induk siswa nasional) dan nik (nomor induk kependudukan)
lalu, itu klik 'cek penerima pip'
nantinya sistem akan menampilkan informasi status penerima, besaran bantuan, dan tahun penerima
jika data muncul, maka artinya siswa telah terdaftar sebagai penerima pip
namun juka tidak muncul, maka siswa bukan penerima atau data belum diperbarui di dtks.***