Israel-Pejuang Palestina Setuju Gencatan Senjata, Moataz Diusul Nominator Nobel

Reporter: sumeks.co |

Editor: Syahril Sahidir |

Jumat , 02 Feb 2024 - 18:15

Moataz yang Diusulkan Jadi Nominator Nobel Perdaamaian. -sreenshot-

israel-pejuang palestina setuju gencatan senjata, moataz diusul nominator nobel                            gencatan senjata terjadi di palestina. perwakilan qatar sudah mengkonfirmasi hal tersebut.
------------
''perwakilan pejuang palestina dan pemerintah israel sudah sepakat soal gencatan gencatan itu", dikutip dari @humannoresource, jumat, 2 februari 2024.
detail soal kesepakan gencatan senjata akan disampaikan lebih lanjut. 
sementara itu, moataz azayza, jurnalis gaza yang saat ini berada di qatar dinominasikan untuk mendapat penghargaan nobel perdamaian.
politisi norwegia, ingvild wtrhus thorsvik sangat menginginkan supaya perjuangan moataz azayza diakui dunia.
“moataz azayza sudah memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dunia,” jelas @humannoresource.
politisi norwegia ingvild wtrhus thorsvik sebelumnya merahasiakan nominasi itu.
namun terkadang ada pilihan untuk dipublikasikan. 
“saya sangat berharap moataz azayza mendapatkan penghargaan nobel ini, agar semua wartawan yang gugur di palestina juga diakui perjuangannya,” tegas politisi norwegia ingvild wtrhus thorsvik.
mereka (wartawan) telah mengubah sejarah dan hidup banyak orang jika nantinya terjadi kemerdekaan di palestina.
diberitakan sebelumnya, moataz azayza, salah satu wartawan gaza yang sangat terkenal di dunia memilih evakuasi dari gaza.
tapi moataz azayza berjanji akan segera kembali.
saat video evakuasi beredar, selasa, 23 januari 2024 tidak disebutkan moataz azayza akan evakuasi kemana? 
namun video selanjutnya menunjukkan moataz menumpang pesawat militer milik qatar yang sedang berada di rafah, mesir.
“segera saya akan kembali membantu gaza,” janjinya.
memang motaz tidak menjelaskan mengapa dirinya memilih pergi dari gaza setelah 109 hari perang.
namun dia yakin banyak orang diluar sana sudah tahu alasannya.
diketahui, sudah begitu banyak wartawan palestina yang tewas dihabisi zionis dalam pertempuran di gaza.
tampak di video yang dibagikan @blinznews moataz azayza melepaskan rompi wartawannya.
beberapa teman wartawan, termasuk wartawan wanita bisan seperti ditlus sumeks.co tampak membantu melepaskan rompi moataz azayza.
baca juga:setelah 109 hari, moataz lepas rompi wartawannya, jadi target zionis ‘mandela palestina’ 
sebuah perpisahan yang mengharukan, dan terlihat teman-teman moataz melepasnya dengan senyuman.
namun dari raut wajah mereka tak bisa ditutupi kalau mereka sangat sedih moataz azayza meninggalkan gaza.
falasteen @abdulfalasteen menegaskan bahwa moataz adalah nelson mandelanya palestina.
moataz azayza mendokumentasikan genosida yang terjadi di gaza hingga dunia mengetahuinya.
moataz azayza yang sebelumnya hanya memilik 25 ribu followers di instagramnya
namun hanya 3 bulan pengikutnya sudah mencapai 18 juta.
"itu karena kejujurannya menunjukkan kejahatan zionis ke dunia".
dulu banyak masyarakat dunia, lanjut abdul falasteen, yang tdak tahu palestina adalah negara yang dijajah.
mereka hanya menilai palestina hanyalah wilayah konflik dimana israel melawan beberapa pemberontak.
"selama 109 hari, sudah banyak yang dilakukan moataz azayza, dia sering ditawari untuk dievakuasi dan meninggalkan gaza, namun terus menolak".
moataz sudah dimasukkan ke dalam daftar yang akan dibunuh. namun dia tak pernah mundur menunjukkan pada dunia kebenaran yang terjadi di palestina.
“dia mendokumentasikan genosida secara langsung, sekarang tugas pria ini sudah tuntas. orang ini adallah motivasi bagi seluruh dunia”, tegas abdul falasteen.
pria ini adalah pahlawan di dunia nyata, moataz azayza adalah pahlawan palestina.
sekarang saatnya bagi dunia untuk memutuskan berada di pihak mena mereka berdiri?
"apa genosida? atau menentang genosida?", tandas abdul falasteen.
man of the year 2023.
majalan fashion dan model ternama di dunia gq magazine menobatkan moataz azayza sebagai man of the year 2023.
menurut konten kreator iyas (@ly.as0) menjadi hal yang tak biasa, sebab majalan ini biasanya fokus soal duniawi.
membahas sesuatu yang sifatnya glamour tentang fashion dan model di timur tengah.
tapi kali ini moataz azayza yang terpilih sebab keuletannya yang tanpa henti selama invasi zionis israel di gaza dan melaporkan perkembangan disana.
gq kali ini memang beda, ditengah banyak media besar ketakutan di black list untuk membela palestina.
gq malah dengan beraninya merilis cover majalah man of the yearnya dengan gambar motaz.
motaz sudah bekerja keras selama invasi zionis di gaza, tanpa henti setiap harinya selama beberapa minggu ini melaporkan situasi di gaza.
“non stop, dia digaris depan, tiap hari,” jelasnya.
motaz menunjukkan pada dunai barat betapa mengerikan apa yang telah mereka investasikan untuk kehancuran gaza.
“ini menjadi sampul yang sangat penting untuk dunia politik di timur tengah, apalagi qq tidak terbiasa membahas masalah itu,” katanya.
“dan ini memberi kita harapan untuk masa depan!”, tambahnya. 
“jika kamu belum ingat namanya, ketahilah bahwa sejarah akan mengingat namanya selamanya”, tandasnya.
konten iyas inipun menuai banyak komentar netizen, diantaranya: 
“motaz benar-benar mempertaruhkan nyawanya dan berjuang untuk menunjukkan kebenaran”, komentar akun @sas.
@fefayewho: “saya selalu update berita bisan dan motaz setiap hari”.
@julie: “ya kami suka motaz!!”
mencuri di rumah sakit al shifa, ternyata buzzer bayaran israel 
@me: motaz! dan bisan dan plestia - man of the year tahun ini dan seumur hidupku. mereka telah mengubah saya selamanya”.
@lesley mottla: “kami mencintai motaz meskipun saya khawatir tentang keselamatannya”
@brittney: “dia lebih dari man of the year, saya sangat berterima kasih atas keberanian motaz. saya tahu hal-hal buruk pasti mengancamnya, tetapi sy benar-benar melihatnya, benar-benar mengubah saya”.
@hamdizzle7: “motaz adalah pahlawanku. lambang kebenaran dan keberanian”
@alexis miller: “tolong kasih dia perlindungan. mereka telah menargetkan dia dan jurnalis lainnya”.
@aisance: “yang sangat mengejutkan adalah dia tidak pernah menjadi jurnalis. dia adalah seorang fotografer. dia harus mengambil kameranya untuk menunjukkan kejahatan sekarang”
@kim: “motaz jelas man of the year! brava, gq. saya menyukasi majalah ini”.
@keeks: “saya melihat ceritanya tadi malam mereka memukul dekat dengan lingkungannya kami tidak bisa kehilangan dia, dia memberi semua info yang perlu mereka lihat”.***