Terhenti di Semi Final BWF World Tour Finals (WTF) 2024, Ini kata Fajar Rian

Reporter: Budi Rahmad |

Editor: Budi Rahmad |

Minggu , 15 Dec 2024 - 09:10

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melakoni babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2024-pbsi.id-

Sementara itu rekannya Rian mengatakan bahwa mereka harus mengakui bahwa saat adu setting, lawan lebih percaya diri, lebih yakin.

"Walaupun tertinggal terus mereka tetap tidak lengah dan selalu bisa menyamakan poin. Ketika berbalik, mereka malah berhasil dapat poin kemenangan," tukas Rian. (*)

SUMBER PBSI

terhenti di semi final bwf world tour finals (wtf) 2024, ini kata fajar rian                             koranbabelpos.id - fajar alfian/muhammad rian ardianto harus terhenti di babak semifinal setelah kalah dari pasangan malaysia goh sze fei/nur izzuddin pada partai empat besar melalui rubber game ketat dengan skor 21-17, 16-21, 25-27.
 
kekalahan tersebut membuat mereka tersingkir dari bwf world tour finals (wtf) 2024.
 
"pertandingan berjalan sangat seru terutama di gim penentuan, sayang memang hasilnya belum seperti yang kita semua inginkan tapi kami sudah berjuang maksimal. kami sudah terus unggul di gim ketiga tapi kami tidak bisa menkonversi jadi kemenangan," kata fajar dikutip dari laman pssi.id.
baca juga:tidak ada wakil indonesia di final wtf 2024
fajar mengucapkan terima kasih kepada tim pendukung, fisioterapis dan tim massage yang sudah merawat saya dua hari ke belakang. 
 
"mengusahakan agar saya bisa bermain hari ini setelah terkena cedera pergelangan kaki, ini di luar ekspektasi saya juga akhirnya bisa bertanding. di luar itu, saya memang mau mencoba selagi masih bisa. alhamdulillah tadi diberikan kelancaran," tukasnya.
 
fajar menyebutkan bahwa tahun 2024 bukan tahun terbaik bagi mereka. namun, mereka tetap kami bersyukur bisa kembali ke semifinal world tour finals, mendapat dua gelar juga sepanjang tahun, all england dan kumamoto japan masters. 
baca juga:fajar/rian kampiun di kumamoto japan masters 2024
"kami juga di akhir tahun bisa ada di peringkat empat dunia. semoga tahun depan kami bisa lebih konsisten, lebih baik dan dijauhkan dari cedera," pungkas fajar.
 
sementara itu rekannya rian mengatakan bahwa mereka harus mengakui bahwa saat adu setting, lawan lebih percaya diri, lebih yakin. 
 
"walaupun tertinggal terus mereka tetap tidak lengah dan selalu bisa menyamakan poin. ketika berbalik, mereka malah berhasil dapat poin kemenangan," tukas rian. (*)
baca juga:fajar/rian kecewa gagal ke semifinal olimpiade 2024
sumber pbsi