Jumat, 10 Jan 2025
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Komunikasi Bisnis
Detail Artikel
Proyeksi Transaksi Harbolnas Capai Rp40 Triliun
Reporter:
Antara
|
Editor:
Noperma
|
Jumat , 13 Dec 2024 - 21:27
--
proyeksi transaksi harbolnas capai rp40 triliun jakarta - menteri perdagangan (mendag) budi santoso optimistis nilai transaksi pada hari belanja online nasional (harbolnas) 2024 akan mencapai rp40 triliun. menurut budi, angka ini akan mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu, yang mencapai rp25,7 triliun. "pada pelaksanaan harbolnas tahun ini, kami berharap transaksi bisa mencapai rp40 triliun sesuai target yang disampaikan oleh asosiasi e-commerce indonesia (idea), tahun lalu, nilai transaksinya mencapai rp25,7 triliun. kami optimistis target akan tercapai selama pelaksanaan harbolnas 2024," ujar budi, jumat (13/12). nilai transaksi harbolnas terus meningkat dari tahun ke tahun. bahkan, nilai transaksi pada 2023 yang sebesar rp25,7 triliun merupakan peningkatan sebesar 182 persen bila dibandingkan dengan pelaksanaan harbolnas perdana pada 2019. transaksi produk lokal berkontribusi sebesar rp12,3 triliun, atau 48,1 persen dari total nilai transaksi harbolnas 2023. budi mengatakan, produk lokal adalah cerminan kreativitas dan semangat dari para pelaku usaha tanah air yang turut berkontribusi pada perekonomian dalam negeri. di sisi lain, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi indonesia sebesar delapan persen pada 2028-2029, perlu kerja sama erat berbagai pihak. "mari bersama-sama membantu produk lokal semakin maju dengan memakai produk sendiri," kata mendag. ia juga menyampaikan, niaga elektronik menjadi itu salah satu cara memperkenalkan produk dalam negeri, merupakan titik temu penjual dengan pembeli, serta memperkuat penjenamaan (branding). dalam hal ini, budi menekankan, produk lokal perlu dikemas sedemikian rupa agar kualitas barangnya tidak kalah dengan produk asing. lebih lanjut, pasar dalam negeri yang besar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh produk-produk dari negeri sendiri. ia pun mengajak lebih banyak pelaku umkm untuk memaksimalkan promosi dan perluasan pasar domestik melalui platform niaga elektronik. pemanfaatan teknologi digital dapat berperan untuk menjaga kesetiaan pembeli terhadap produk umkm. konsistensi yang terbangun dari pembeli produk lokal yang loyal ini, menurutnya, juga dapat berperan melindungi pasar dalam negeri. "ketika konsumen sudah mengenal produk indonesia, kemudian menggunakannya, dan ternyata testimoninya bagus, terbentuklah suatu cara melindungi pasar dalam negeri secara sukarela. model ini bisa membantu melindungi pasar dalam negeri dari banyaknya produk asing," ujarnya.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 14 Desember 2024
Berita Terkini
Awas! Angin Kencang Periaran Utara Bangka
Headline
16 menit
Hadapi Gugatan, KPU Babar Siapkan Data
Headline
20 menit
Lapor Presiden! Harga Cabai = Daging Sapi!
Headline
23 menit
HUT KE 52, PDIP Tak Undang Prabowo?
Headline
27 menit
KPU Bangka Rencanakan Anggaran Pilkada 27 Agustus 2025 Sebesar Rp 26 Milyar Lebih
Headline
1 jam
Berita Terpopuler
Hadapi Gugatan Erzaldi-Yuri, 23 Pengacara Kawal Pasangan Hidayat-Helyana
Headline
4 jam
Buntut Vonis Harvey Moeis, KY akan Temui Prabowo, Babel 'Titip' Rp 420 M?
Headline
12 jam
Tujuh Strategi Membangun Ekonomi Bangka Tengah
Opini
12 jam
Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun?
Headline
21 jam
Lagi, 2 Karyawan PT Timah Diperiksa Kejagung
Headline
17 jam
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
3 minggu
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
3 minggu
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
3 minggu
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
3 minggu
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
1 bulan