Pertamina Dukung Program Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran di Kabupaten Belitung
Penyalurkan bantuan mesin sekaligus konverter kit konversi BBM ke BBG secara gratis di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung pada Minggu (8/12/2024).-istimewa-
KORANBABELPOS.ID, BELITUNG - Sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel kepada pemerintah dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) menjadi bagian dari kebijakan energi nasional untuk mendukung ketahanan energi serta penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Melalui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan bantuan mesin sekaligus konverter kit konversi BBM ke BBG secara gratis di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung pada Minggu (8/12/2024).
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Jelang Nataru
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya mengatakan program ini bekerja sama dengan ESDM, khususnya di Kabupaten Belitung, pada tahun 2023 mendapatkan bantuan mesin konversi kit sebanyak 186 paket dan di tahun ini, menyerahkan 350 paket untuk petani di Kabupaten Belitung yang ditargetkan mampu memberikan kemudahan akses energi hingga pengurangan biaya bahan bakar.
"Dampaknya dapat meningkatkan produktivitas dan taraf hidup petani untuk memberi keuntungan secara ekonomi. Sebabnya bantuan yang diberikan pemerintah harus dipergunakan dengan penuh tanggung jawab, dan tidak dipergunakan untuk hal-hal lainnya," tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Direktur Perencanaan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman menyampaikan pesannya kepada para petani agar merawat mesin bantuan tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan, Pertamina Uji Tera di SPBU Babel
“Kepada para petani agar dapat memanfaatkan peralatan ini sebaik-baiknya dan tetap menggunakan LPG," tuturnya.
Selain itu, Sales Area Manager Retail Bangka Belitung, Andrew Wisnuwardhana mengungkapkan dukungan ini sebagai bentuk tindak lanjut penugasan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Pertamina.