Ramah Tamah Bersama PGMI Babel, Kakanwil Kemenag akan Turun ke Sekolah
--
PANGKALPINANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masmuni Mahatma menghadiri acara ramah tamah dengan Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) di Audiotorium Mas'ud Hasan Qolay Kantor Kemenag Babel, Jumat, (06/12/2024).
Kakanwil menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka memperkuat silaturahmi sekaligus mempersiapkan menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi PGMI Babel Tahun 2025.
Namun orang nomor satu di Kanwil Kemenag Babel itu memastikan bahwa sebelum Rakor PGMI Babel 2025 digelar, pihaknya akan terlebih dulu melakukan kunjungan ke berbagai madrasah ibtidaiyah yang ada di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Hal ini dilakukan guna meninjau terhadap berbagai persoalan-persoalan di sekolah yang terkait dengan masalah pengembangan pendidikan, kesiswaan maupun kualitas guru. Hasil dari peninjuan ini nanti juga akan dijadikan bahan Rapat Kerja Kanwil Kemenag Babel tahun 2025
"Nanti kita akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk mempelajari berbagai persoalan model dan inovasi pembelajaran di sekolah, pengembangan kualifikasi dan kompetensi guru, potensi guru-guru teladan dan lainnya. Karena kita ingin 2025 menjadi tahun kebangkitan pendidikan," ujar orang nomor satu di Kanwil Kemenag Babel ini.
Menurutnya semua aspek peningkatan kualitas pendidikan tidak cukup hanya dengan memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran di kelas tanpa diikuti dengan memperhatikan berbagai kondisi yang dihadapi para siswa.Sebab tanpa memperhatikan aspek ini dikhawatirkan materi pembelajaran sebagus apapun tidak bisa diserap oleh siswa tersebut.
Masmuni juga mendoronh kebangkitan semangat penulisan sastra termasuk sastra lokal di lingkungan dunia pendidikan Kemenag Babel. Padahal penulisan tersebut sangat penting dalam meningkatkan pengembangan skill menuju terwujudnya7 transpormasi spiritual education.
"Pengembangan pendidikan harus itu harus sustainable dan sesuai dengan blueprint pendidikan yang berisikan perencanaan strategis, visi, tujuan, dan prinsip dasar yang dipegang teguh oleh setiap generasi pendidik dan pengambil kebijakan," sebut Mantan Wakil Rektor IAIN SAS Babel itu.(lia)